BUKITMALINTANG, BERITAHUta.com—Entah mimpi apa ibu-ibu ini. Saat Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), Sumut Erwin Efendi Lubis mampir di Malintang Julu, Kecamatan Bukit Malintang, Madina, Sabtu (4-3-2023), rupanya membawa rezeki bagi mereka. Para umak-umak ini diberi masing-masing Rp50 ribu dari legislator Partai Gerindra itu.
Sore itu, sebenarnya Erwin Efendi Lubis hendak berangkat ke Medan dalam rangka tugas. Mendengar berita soal ada ibu baru melahirkan bayi kembar terjerat masalah ekonomi, ia pun mampir sebentar di rumah yang berada di Malintang Julu tersebut.
Tak jelas bagaimana asal muasal bagi-bagi rezeki yang dilakukan Erwin Efendi. Ketika itu, dia hendak keluar dari rumah petak kontrakan Ika Angraini (30), seorang ibu yang sempat menjadi peminta-minta lantaran kesulitan membiayai kebutuhan anak kembarnya berumur 1,5 bulan.
Rumah sederhana itu berada di Malintang Julu, Kecamatan Bukit Malintang, Madina. Usai memberikan bantuan Rp2,5 juta kepada Ika, ketua dewan pun bermaksud hendak pamit melanjutkan perjalanan.
Pas di pintu rumah ukuran sekitar 2,5 meter X 6 meter, tiba-tiba umak-umak sudah ramai berkumpul di halaman rumah. Awalnya mungkin mereka bertanya-tanya maksud kedatangan Erwin Efendi di salah satu rumah petak itu.
Bahkan sempat ada yang menyangka Erwin Efendi bermaksud mengadopsi bayi laki-laki kembar tersebut. Apalagi, hampir 10 menit dia bincang-bincang mengenai cerita masalah keluarga Ika, kesehatan si ibu serta bayinya.
Melihat ibu-ibu sudah menanti di halaman depan pintu rumah, Erwin Efendi hanya tersenyum. “Jami pak,” teriak seorang ibu memulai.
Bisa jadi sebagian umak-umak dan ada juga anak-anak gadis itu menyaksikan dari luar rumah ketua dewan memberi bantuan uang kepada Ika, ibu rumah tangga yang ditelantarkan suaminya.
Mendengar itu, senyum Erwin Efendi bukannya mengecil, malah kian melebar. Gesturnya juga menggambarkan bahagia dan senang. “Piga sude umak-umak nami on,” ujarnya.
Mendengar kalimat seolah menantang itu, para kaum umak-umak serta nauli bulung kian girang. Riuh pun tak terelakkan. Beberapa di antaranya yang tadinya melihat momen dari jauh, mendadak merapat ke arah depan pintu kontrakan Ika.
“Ulang dorong-dorongan da, dapotan naron sude,” ujar ketua DPC Gerinda Madina itu sembari merogoh kantong celananya dan mengambil lembaran-lembaran Rp50 ribuan.
Satu per satu mereka diberi Rp50 ribu. Sempat ada dorong-dorongan, namun Erwin Efendi kembali meyakinkan semua bakal dapat. Akhirnya pembagian rezeki nomplok itu pun berjalan tenang.
“Adong dope naso dapotan, tai ulang dua kali ba,” kata Erwin sembari berjalan menuju mobil dinasnya. “Inda be, tarimokasi bapak. Mudah-mudahan mur ro rasoki ni bapak,” kata seorang ibu sambil menyalam ketua dewan.
“Alhamdulillah, lopeh panabusi ni danon,” komentar seorang ibu usai politisi yang dikenal mau berbagai rezeki itu meninggalkan lokasi.
Namun, ada juga ibu-ibu mengaku kecewa tidak mendapat rezeki karena terlambat tiba di lokasi. “Songoni mei dabo anggo nga rasoki,” sebut umak-umak umur 60-an tahun tersenyum malu-malu. (*)
Editor: Akhir Matondang