BERITAHUta.com— Reny, mantan istri Fauzan Helmi Hutasuhut, salah satu korban meninggal bis pariwisata masuk jurang di Desa Lumban Pasir, menyebutkan satu hari sebelum musibah terjadi dia masih bertemu serta berkomunikasi dengan almarhum.
“Hubungan komunikasi kami sangat baik. Bahkan, H-4 dan H-1 sebelum kecelakaan terjadi, kami masih bertemu dan berkomunikasi layaknya keluarga,” kata Reny kepada Beritahuta.com melalui Wattshapp, Jumat siang (26/2-2021).
Ia mengkalirifikasi berita media ini berjudul “Tak Jadi di Medan, Jenazah Kadis Kominfo Agam Akhirnya Dibawa ke Lubuk Basung” edisi, Senin (8/2-2021).
Menurut Reny, pihaknya dan keluarga besar kedua belah pihak tetap menjalin hubungan baik. “Saya dan almarhum tetap berhubungan baik. Sejak awal kami sudah sepakat bersama-sama mengasuh, merawat dan membesarkan anak-anak kami,” sebutnya.
Almarhum, tambah ibu tiga anak ini—bukan dua seperti ditulis dalam berita, sudah 23 tahun bertugas di Sumatera Barat (Sumbar).
Reny menyebutkan, ia ikut mendampingi suaminya sejak menikah sampai timbul masalah dalam keluarga mereka. “Pada tahun 2015 saya baru pindah ke Medan. Namun hubungan kami tetap baik-baik saja, bahkan sampai berpisah resmi tahun 2018,” ujarnya.
Jadi, lanjutnya, tidak benar kami bercerai karena saya tidak mau ikut ke Sumbar. Tidak benar juga, almarhum baru dua tahun bertugas di Sumbar.
Reny juga mengirim foto saat pemakaman Fauzan. Tampak Reny berdiri berjejer dengan keluarga besar almarhum saat jenazah hendak dimasukkan ke dalam kubur.
“Saya hadir berdampingan dengan keluarga lainnya. Dari Medan menuju Sumbar pun saya satu mobil dengan keluarga almarhum. Jadi hubungan kami sekeluarga baik-baik saja,” kata Reny.
Seperti diberitakan, salah satu korban meninggal kecelakaan bis pariwisata yang membawa rombongan pejabat dan staf Pemkab Agam, Sumbar adalah Fauzan Helmi Hutasuhut, kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) .
Saat itu rombongan pejabat serta staf Pemkab Agam hendak pulang menuju Sumbar setelah melakukan kunjungan studi banding di sejumlah tempat di Sumut dan Aceh.
Kecelaan terjadi, Senin (8/2-2021), sekitar pukul 12.30, di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut. Pengemudi bis pariwisata tidak bisa mengendalikan stir saat hendak menghindar dari laju truk yang datang dari arah berlawanan.(*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang