PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Kehadiran Oji Khoir atau H. Khoiruddin Nasution dalam setiap kegiatan Pemkab Mandaling Natal (Madina), Sumut mulai menuai sorotan masyarakat. Itu antara lain tercermin dari berbagai komentar pasca foto ayah Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi, itu beredar di media sosial.
Foto Oji Khoir saat berdiri melambai tangan kepada peserta karnaval HUT ke-78 RI tingkat Madina kini beredar di media sosial beberapa saat setelah usai acara karnaval yang diadakan pada, Rabu (16/8/2023). Gambar itu diketahui kali pertama diposting pemililk akun facebook: Oliando Batubara.
Lantaran yang diposting Oliando sampai 29 foto, sebelumnya mungkin warga medsos tidak begitu memperhatikan ada foto Oji Khoir. Foto itu baru viral setelah sekitar 24 jam kemudian, yakni setelah pemilik akun facebook lainnya, yakni: Yusnia Susanti Parinduri memposting foto serupa. Tampaknya, foto yang dunggah Yusnia ‘dicomot’ dari akun Oliando.
Dalam foto yang difosting Yusnia terdapat narasi: Berbahagialah masyarakat Madina, ‘Gubernur Kotanopan’ turun gunung mengapresiasi peserta karnaval di Panyabungan. Bahkan sekda Alamulhaq terlihat senyum bangga bisa mendampingi bapak ini. Kehadiran bapak pakai lobe putih dan batik merah ini seketika menjadi pusat perhatian masyarakat.
Pada aline kedua: Itulah anak-anak Madina, doronglah keluarga kalian jadi kepala daerah biar nanti kalian bisa duduk di panggung kehormatan bersama Forkopimda saat acara 17-an. Dulu wakil bupati maupun bupati Madina juga punya ayah dan ibu, tapi baru ini yang duduk di panggung kehormatan.
Tak berselang lama, foto screenshot dari facebook Yusnia berseliweran di sejumlah grup WhatsApp. Salah satunya di grup Forum Anak Madina (FAM). Berbagai komentar mewarnai foto tersebut. “Ini bukan soal tendensi tapi menurutku ini tepat bang za. Siapa bapak berlobe putih itu sehingga sering terlihat istimewa diatas panggung “Pemerintah”, ujar pemilik akun W.
Pemilik akun Nasution menyebutkan, “Gidik urasa aras, sai bahat koum niba pejabat tinggi di negaraon, ngana jabat gosona sonon hahaha.”
Lalu, W menimpali lagi: Apakah beliau “Dewan Pertimbangan Bupati” ?
“Luar biasa tontonan di HUT kali ini, telat, tawuran, bacok, berdarah, pingsan, dan marlobe juga ada… Merdeka…” tulis pemilik akun lainnya.
Sepanjang Kamis (17/8/2023) sore hingga malam, foto tersebut menjadi topik nyinyir para penguna medsos. Media ini pun menerbitkan tulisan opini dari Wadih Al Rasyid Nasution, yakni Founder Madina Care Institut dan Pengurus Besar HMI, beberapa saat setelah foto tersebut mulai viral.
Dalam tulisannya itu penulis antara lain menyebutkan, “Bupati bukan, wakil bupati juga bukan. Ketua dewan bukan, kepala dinas, juga bukan. Apalagi kapolres. Lantas siapa sebenarnya beliau ini, dan protokoler seperti apa yang diterapkan atas kehadiran beliau. Apakah beliau juga memiliki ajudan sebagaimana bupati serta wakil bupati.”
Begitu tulisan opini tersebut tayang, seseorang mengirim pesan melalui WhatsApp pribadi kepada redaksi: Pawangna dei bang haha.
Di facebook pun demikian, muncul berbagai komentar dari pengguna medsos yang menggambarkan kegerahan mereka atas kehadiran Oji Khoir dalam berbagai kegiatan Pemkab Madina.
Pemilik akun Darma Siregar menulis, “Ampot ketua Tim kesehatan do apak on, so sehat sude..haha”
“Alak sihepengi do mangatur haha,” kata pemilik akun Irul Nasution.
“Najalai doma sudena… Iagan kalai do madina nalai on ning roangku… Nepotisme maju terus….,” tulis pemilik akun Aswar Efendi Lubis.
Pemilik akun lainnya, M Syawaluddin menyebutkan, “Dan mungkin di momentum HUT RI ini alangkah baiknya para Veteran RI yg berada disamping Forkopimda, sebagai bentuk ucapan terimakasih atas jasa Veteran RI dalam perjuangan Bangsa ini.”
Terkait kehadiran Oji Khoir dalam panggung utama pejabat pada saat penyelenggaraan karnaval dalam rangka HUT ke-78 RI tingkat kabupaten, Ketua Panitia HUT ke-78 RI Madina Dollar Hafriyanto saat dikonfirmasi tidak memberikan respon. Meskipun pertanyaan konfirmasi sudah dikirim Beritahuta, pada Kamis (17/8/2023), sekitar pukul 14.46, namun sampai berita ini ditulis pada, Jumat (18/8/2023), pukul 07.50, dia tidak memberi jawaban, Padahal sebenarnya deadline hanya sampai pukul 16.46 pada hari yang sama.
Dikutip dari HayuaraNet, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Madina Martua Siregar juga tak menjawab konfirmasi wartawan terkait orang-orang yang mendapat undangan untuk duduk di panggung tersebut. (*)
Editor: Akhir Matondang