TEKA-TEKI siapa bakal calon (balon) wakil bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut yang bakal mendampingi Brigjend TNI (Purn) H.M. Sofwat Nasution pada Pilkada Madina mendatang terjawab sudah.
Ia adalah Ir. H. Zubeir Lubis, seorang politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Low profile, agamais, dan bergaul dengan semua kalangan. Itulah sekilas gambaran sosok mantan anggota DPRD Madina tiga periode ini.
Nama H. Zubeir Lubis mendadak jadi sorotan publik dalam tiga hari terakhir pasca kunjungan silaturrahminya ke rumah Pimpinan Pesantren Musthafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri Nasution, Senin sore (6/4-2020).
Postingan dan berita mengenai kunjungan itu pun dikait-kaitkan dengan pilkada. Apalagi pada saat mendatangi rumah H. Mustafa Bakri, H. Zubeir Lubis didampingi beberapa orang yang selama ini dikenal sering bersama H.M. Sofwat Nasution pada saat melakukan kegiatan Pilkada Madina.
Tak ayal, obrolan di medsos berkembang cepat. Mereka umumnya menduga-duga H. Zubeir Lubis bakal maju di pilkada mendampingi H.M. Sofwat Nasution.
Tak ingin membuat masyarakat bertanya-tanya, akhirnya H.M. Sofwat Nasution pun buka suara. Kepada media online ini, Selasa (7/4-2020), bakal calon bupati yang menurut beberapa hasil survey partai politik memiliki elektabilitas paling tinggi mengakui jika ia akan didampingi H. Zubeir Lubis sebagai balon wakil bupati pada pilkada serentak mendatang.
Dari belasan nama yang dalam enam bulan terakhir “melamar” untuk mendampingi H.M. Sofwat Nasution, pilihan pun jatuh terhadap H. Zubeir Lubis.
Siapa sebenarnya H. Zubeir Lubis?
Bagi sebagian masyarakat Madina nama ini sudah tak asing. Ia biasa disebut Beir “Rindang”. Ini lantaran ayah tiga anak yang tinggal di Jalan Pemuda, Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, Madina, ini merupakan pemilik Hotel Rindang yang berada di Dalan Lidang.
H. Zubeir Lubis juga acap dipanggil “mamak” Beir. Ini lantaran pergaualannya yang begitu luas. Hampir semua kalangan dekat dengannya. Saking banyaknya yang memanggil “mamak” Beir, ada yang menyebutkan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini “mamaknya” orang se-Madina.
H. Zubeir Lubis lahir di Panyabungan, 28 Juli 1964. Pemilik tempat rekreasi dan kolam renang Sipaga-paga ini tamat SD Negeri 081 Panyabungan. Tingkat SLTP, ia selesaikan di SMP Negeri 1 Panyabungan (1981).
Lalu, melanjutkan pendidikan di Sekolah Teknik Menengah (STM) Banda Aceh. Pada 1993, mantan anggota DPRD Madina tiga periode dari Fraksi PKB ini menyelesaikan kuliah di Teknik Sipil di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1993).
Dari buah cintanya dengan Elnianti, pengusaha sekaligus politisi yang gemar membaca serta berkebun dikarunia tiga anak—Nanda Riski Amalia Lubis (wiraswasta), Kiki Anggi Nauli Lubis (mahasiswa), dan Ariqah Putri Lubis (pelajar).
H. Zubeir Lubis kali pertama masuk gedug DPRD Madina pada 2009. Lima tahun kemudian (2014), terpilih kembali menjadi wakil rakyat. Pada 2015 ia ditetapkan sebagai salah satu wakil ketua dewan mengisi jabatan ditinggal H. Jakhfar Suhairi karena terpilih jadi wakil bupati Madina.
Pada pemilu legislatif terakhir ini, 2019, lelaki yang punya moto: kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas ini terpilih kembali untuk kali ketiga duduk di gedung dewan dari dapil 2 Madina, yaitu: Kecamatan Kotanopan, Ulu Pungkut, Muarasipongi, Tambangan, Pakantan, Lembah Sorik Marapi, dan Puncak Sorik Marapi.
Namun, 11 Februari 2020 lalu, Beir “Rindang” mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPRD Madina. Tidak jelas alasan utama pengunduran diri tersebut. Tersiar kabar ia ingin fokus mengembangkan bisnis.
Ada juga yang menyebutkan mantan bendara PKB Madina ini memang sudah ancang-ancang ingin mendampingi H.M. Sofwat Nasution di Pilkada Madina.
Entah mana yang betul, yang jelas H. Zubeir Lubis terpanggil untuk ikut membenahi kabupaten paling selatan Sumut ini. “Saya terpanggil. Jika nanti mendapat amanah dari masyarakat, semoga menjadi ladang ibadah bagi kami,” katanya. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang