BERITAHU.ta.com—Komentar pemilik akun facebook: Elli Pulungan Bode yang menyebut: dikibulin modus mengatasnamakan agama aruting mendapat kecaman dari sejumlah pihak. Wanita yang tinggal di Jerman ini dinilai melecehkan agamanya sendiri, Islam.
Setelah menyebut “dikibulin modus mengatasnamakan agama aruting” di Facebook Grup Merbas Batang Gadis (MBG), ibu rumah tangga asal Runding, Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal, Sumut ini juga memposting gambar seorang bayi tertawa sembari memegang perut dengan kalimat: Teh botol teh kotak kmprett tolol tak punya otak.
Begitu komentar Elli itu muncul, berbagai kecaman dilontarkan anggota grup. Mereka menilai komentar tersebut sangat tidak pantas, dan cenderung melecehkan agama.
Komentar soal “agama aruting” (aruting: ikan gabus) berawal dari postingan Elli, yang menulis:Alumni 212 merupakan forum yang dibentuk untuk menampung orang-orang yang pernah terlibat dalam aksi bela Islam pada Desember 2017. Mereka menuntut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok untuk segera dipenjarakan. Dan yang mengedit videonya pun supaya Ahok masuk penjara sudah dijatuhi hukuman penjara juga (yang memfitnah 18 bulan).
Lebih lanjut tulis Elli: Ahok kan sudah dipenjara…sudah mau keluar. Jadi tujuannya apa reuninya…?? Memperingati sudah pernah jahat sama seseorang yang blom pasti 100% salahkah…atau kampanye salah satu paslon CAPRES?? Terus di medsos yg bersorak sorak acara ini koq pendukung salah satu capres kebanyakan?? TERUS TERANG SAJA…!! Ngapain modus modus pake nama agama bla bla bla..Aksi damai lah, reuni lah, jihat lah…
Begitu membaca komentar Elli mengenai agama aruting, pemilik akun fb” Monang L Hasibuan langsung memposting foto hasil screenshot komentar Elli, dengan tulisan “Agama Apa yang Dimaksud Orang Tersebut…(agama aruting)”
Berbagai komentar pun bermunculan, “Elli Pulungan mau terkenal, kamu bantu dulu supaya dia terkenal,” kata pemilik akun fb: Sahdan Lubis.
Pemilik akun: Sutan Muda mempertanyakan, “Agama yang bagaimana sih agama aruting, Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami.”
“Na Islam doho taing ulang pardokoni agama aruting, na urang sehat doho ningroangku,” tulis pemilik akun Jakinali Batubara.
Al Hasan Nasution mengatakan komentar Elli sangat keterlaluan. “Ini sangat terlalu, kalau mau memposting sesuatu di medsos baiknya pikirkan dampaknya,” katanya.
Dalam beberapa tahun terakhir, kiprah Elli di MBG sudah banyak mendapat sorotan. Ia kerap menyampaikan komentar-komentar yang menyerang Islam. Tak heran, banyak anggota grup yang dihuni “halak” Mandailing ini keluar karena pihak admin terkesan memaksakan kehendak politik mereka.
Jika ada anggota yang seolah beda kiblat politik dengan admin, dipastikan dicoret admin. “MGB grup sampah,” tulis Jhoulechairy Voelunganz.
Tidak hanya di facebook, anggota sejumlah grup Whatsapp juga kerap mengomentari tindak-tanduk Elli di facebook yang dinilai kerap menyerang Islam. Komentar dan postingannya sering mengundang perdebatan. Apalagi setiap diskusi, Elli selalu terkesan memaksakan kehendak.
Ketika Beritahuta.com coba hubungi Elli, ia membantah menyebut agama aruting, “Anda salah pengertian, bukan agamanya yang aruting, kan ada komanya,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, “Memang saya bukan orang beragama. Kalau baca komen yang baguslah. Jangan sambil pakai dengki, katakan pada mereka saya juga orang Islam.”
Namun, ketika foto hasil screenshot komentarnya dikirim lagi ke Elli untuk menunjukkan tidak ada tanda koma dalam tulisan “agama aruting”, ia tidak bisa menjelaskan. ”Ini kan permainan kata, yang pasti masa saya hina agama saya sendiri yang setiap hari saya salat dan puasa Senin-Kamis. Hati-hati memfitnah,” ujarnya. (tim-01)