PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Aneka cara dilakukan partai politik yang hendak mendaftar Bacaleg ke KPU Mandailing Natal (Madina), Sumut. Seperti dilakukan Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) pada, Sabtu siang (13-5-2023), mereka menuju KPU dengan mengendarai becak oleng.
Para pengurus, Bacaleg (bakal calon legislatif), dan sejumlah simpatisan PKB Madina kompak mengenakan kemeja putih berlambang PKB menumpang becak oleng. Mereka start dari kantor DPC di Aek Galolga, menuju kantor KPU Madina di Jalan Merdeka, Kelurahan Kayujati, Panyabungan.
Sebelum berangkat ke Kantor KPU, pegurus dan Bacaleg PKB doa bersama. Pengguna moda transportasi becak motor bermuatan banyak penumpang yang akhir-akhir ini ngetren di Madina ini tak ayal menyedot perhatian warga yang kebetulan berada di sekitar jalan yang dilalui.
Suasana makin meriah. Saat bersamaan pengurus dan Bacaleg Partai Gerindra Madina juga tiba di Kantor KPU Madina.
Melihat partai koalisinya tiba, Ketua Partai Gerindra Madina Erwin Efendi Lubis langsung membagikan makanan ringan kepada para Bacaleg PKB.
“Berbagi sama partai koalisi” kata Erwin.
Pertemuan para Bacaleg dua partai yang berkoalisi ini pun diwarnai canda dan tawa. Seolah mereka menunjukkan kontestasi politik pada Pemilu 2024 bakal menjadi pesta demokrasi yang membahagiakan bagi rakyat Madina.
Ketua PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar mengatakan pendaftaran Bacaleg PKB dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Menurut dia, tidak ada alasan khusus memilih hari ini untuk mendaftarkan Bacaleg, selain selain memberikan waktu kepada DPW dan DPC untuk menyelesaikan administrasi pendaftaran. “Ini sudah dirapatkan beberapa bulan lalu,” kata Faslah.
PKB menargetkan peroleh 12 dari 40 kursi di DPRD Madina sesuai hasil rapat kerja wilayah (Rakerwil) PKB Sumut beberapa waktu lalu.
“Itu target maksimal. Karena dari Pemilu tahun 1999, PKB sudah memperoleh kursi dan sudah pernah menempati posisi kedua,” kata Faslah.
Menurutnya, target perolehan kursi itu wajar, karena PKB telah menyiapkan infrastrukrur mulai dari tingkat kabupaten hingga ranting.
Selain itu, seleksi Bacaleg pun dilakukan secara ketat, sehingga menghasilkan putra-putri terbaik Madina yang akan menjadi wakil rakyat di DPRD.
“Kami optimistis. Selain sering konsolidasi partai, kami juga sering turun ke masyarakat untuk melakukan advokasi dan menampung aspirasi masyarakat,” katanya.(*)
Editor: Akhir Matondang