BERBAGI
Suasana banjir bandang yang terjadi di wilayah Pantai Barat Madina. Foto diambill Minggu sore (23/9)

BERITAHUta.com—Luapan banjir bandang menerjang puluhan desa di wilayah Pantai Barat, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Hingga Senin (24/9) dini hari, sebagian desa masih tergenang.  Jalur transportasi ke arah sana sementara terputus.

Bukan hanya banjir bandang yang berasal dari Sungai Batang Natal, sejumlah  lokasi di sana juga mengalami longsor. Akibat peristiwa ini, sejak sore hingga malam, suasana begitu mencekam. Aktifitas masyarakat lumpuh total, terutama  di Kecamatan Batang Natal dan Lingga Bayu.

Sejumlah warga yang rumahnya terkena dampak banjir mengungsing ke daerah lebih tinggi. Mereka yang letak rumahnya lebih aman, memilih bertahan di dalam rumah sembari berjaga-jaga  untuk mengantisipasi jika terjadi hal buruk.

Banjir bandang menerjang wilayah Pantai Barat yang terjadi pada Minggu (23/9) sore sekitar pukul 17.00, dipicu hujan deras sekitar enam jam  yang mengguyur wilayah hulu sungai.

Begitu air bah datang,  warga berusaha menyelamatkan diri. Beberapa kali terdengar suara warga mengucapkan  takbir “Allahu,,,, dan istiqfar. Suasana makin mencekam karena aliran listrik padam.

Pusat Kelurahan Muarasoma, Kecamatan Batang Natal yang berada di jalur lintas Panyabungan-Pantai Barat luluh lantah di terjang air bah.  Jaringan telepon seluluer juga terganggu. “Kirim watshapp susah, hanya sesekali terkirim, itu pun lama, “ kata warga. (tim-01)

 

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here