BERBAGI
RAZIA--Pasca peristiwa bom Sibolga, jajaran Polresta Padngsidimpuan, Sumut makin gencar melakukan razia di jalan-jalan utama. Hal ini antara lain untuk memastikan kondisi kondusif, apalagi jelang pemilu legislatif dan pilpres.

BERITAHUta.com—Pasca bom yang mengguncang Kota Sibolga, Polresta Padangsidimpuan, Sumut meningkatkan kewaspadaan. Aparat kepolisian bersama pihak terkait semakin gencar melaksanakan razia, terutama terhadap  kendaraan yang melintas di jalan-jalan utama.

Seperti yang dilakukan petugas Polresta Padangsidimpuan, pada Jumat malam (15/3). Mereka merazia setiap kendaraan yang melintas di jalan raya Raja Inal Siregar, Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Selain memeriksa isi kendaraan, polisi juga memastikan pengemudi serta penumpangnya bebas dari benda berbahaya.

Polisi memeriksa setiap kendaraan yang lewat, seperti kelengkapan berkendaraan (STNK, SIM, dan helm). Tidak itu saja, petugas juga  memastikan barang bawaan pengendara tidak ada yang membahayakan. Sehingga tas, jok motor, sampai bagasi diperiksa aparat.

BERITA TERKAIT  Bukan Cuma Setubuhi Kakak Kandung, Remaja ini juga Perkosa Kambing dan Sapi

Beberapa anggota sat sabhara, sat reskrim, sat intelkam, sat lantas dan personil polsek jajaran Polresta Padangsidimpuan berseragam lengkap tampak membawa senjata laras panjang untuk mensiagakan kemungkinan yang bakal terjadi.

Polisi juga memberlakukan aksi tilang bagi pengemudi yang tidak bisa menunjukkan kelengkapan berkendaraan.

Menurut Kapolresta Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya S.Ik., MH., melaluii Kabag Ops Kompol Aswat Tarigan, kendaraan yang diperiksa dikhususkan bagi yang hendak memasuki Kota Padangsidimpuan.  Hal ini sebagai antisipasi pengamanan pasca terjadinya teror bom bunuh diri di Jalan Cenderawasih, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Rabu lalu (13/3).

BERITA TERKAIT  Kobaran Api Hanguskan Rumah Makan “JK” di Padangsidempuan, Tidak Ada Korban Jiwa

Dengan kejadian di Sibolga dan makin dekatnya pelaksanaan pemilu, kata dia, kepolisian dan pihak-pihak terkait tentu harus meningkatkan kewaspadaan agar suasana kondusif di tengah masyarakat tetap terjaga serta terpelihara.

“Sebenarnya tanpa ada bom Sibolga pun kami rutin melakukan razia. Karena ada kejadian Sibolga,  serta hajat  pemilu makin dekat, wajar kalau kewaspadaan kian ditingkatkan,” kata Aswat Tarigan.

Kasat Sabhara AKP. Rudi Siregar menyampaikan permohonan maaf bagi para pengendara yang merasa kelancaran perjalanannya terganggu. “Ini dalam rangka menjaga keamanan kita semua. Kita tidak boleh lengah, “ sebutnya. (*)

 Peliput: Lily Lubis

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here