PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Sejumlah anggota klub Old Crack Madina (OCM) FC mendatangi kediaman Muhammad Rezky Nasution pada, Selasa (22/8/2023) malam. Pada kesempatan itu, mereka memberikan bantuan agar santri lulusan terbaik Musthafawiyah Purba Baru tahaun 2023, itu bisa mendaftar di Universitas Al-Akhgaff Yaman.
Rombongan OCM FC dipimpinan ketuanya, dr. Syafran Halim Harahap, tiba di rumah Siti Aminah Lubis (52), ibu Rezky, sekitar pukul 21.00. Ia antara lain didamping sejumlah pengurus dan anggota, antara lain: Panyusunan Nasution (wakil ketua) dan Afnan Syahri (manajer).
Rezky dan ibunya tampak gembira atas kedatangan pengurus dan anggota OCM FC. Cukup lama rombongan OCM FC berada di rumah kontrakan sederhana tersebut. Mereka tampak akrab, seperti sudah lama terjalin hubungan silaturrahmi.
Selain bincang-bincang mengenai berbagai prestasi dimiliki anak kedua dari tiga bersaudara itu, satu dua orang di antara rombongan ICM FC memberikan motivasi agar Rezky tidak putus asa dalam mengejar impiannya bisa melanjutkan kuliah di Al-Akhgaff Univercity Yaman.
“In syaa Allah, jika ada kemauan, pasti ada jalan. Tentu saja, kita tetap memohon dan berserah diri kepada-Nya. Jika tidak digerakkan Allah Swt, kami tidak akan sampai di sini,” kata Syafran Halim.
Dia berharap Rezky tidak putus asa dalam menggapai cita-citanya. Apalagi saat ini berita mengenai keinginan juara tiga baca Kitab Kuning tingkat nasional ini supaya bisa melanjutkan pendidikan di universitas yang beralamat di Kota Mukalla, Propinsi Hadhramaut, Yaman, itu sudah menyebar kemana-mana.
“Semoga bantuan kami bisa membantu meringankan, sekaligus dapat mewujudkan impian Rezky. Jumlahnya memang tidak banyak. Ini hanya bukti rasa peduli kami terhadap pendidikan generasi Madina,” ujar Syafran Halim.
Sekadar mengingatkan, Rezky adalah lulusan terbaik Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM), Madina tahun 2023. Saat ia lulus, nilainya 2.443 dengan nilai rata-rata: 90,49 dari 27 mata pelajaran.
Sejak awal keinginannya melanjutkan pendidikan ke Yaman, cukup besar. Sayang, ia berasal dari keluarga kurang mampu. Ibunya kerja sebagai juru masak dan cui piring di salah satu tempat penginapan di Dalan Lidang, Panyabungan.
Dari tempat ini, jika dihitung gajinya tidaklah cukup untuk biaya hidup dan keperluan mereka setiap bulan. Tetapi, ada saja jalan rezeki bagi keluarga mereka yang tak diduga-duga.
Setiap pagi, sebelum subuh Siti Aminah harus sudah berangkat kerja. Pulang lagi sore. Demikian setiap hari dilakoni bertahun-tahun.
Selain berprestasi di Musthafawiyah, Rezky juga acap mendapat juara dalam setiap lomba baca Kitab Kuning dan hapalan hadist tingkat kabupaten, propinsi dan nasional.
Ia merupajan anak kedua dari tiga bersaudara. Adiknya, saat ini sedang menempuh pendidikan di MAN 1 Madina. Sang ibu, mengurus ketiga anaknya sejak kecil lantaran ditinggal sang ayah.
Rezky merupakan salah satu santri yang dinyatakan lulus di Universitas Al-Akhgaff Yaman. Kuliahnya gratis, tatapi beasiswa yang berlaku sekarang hanya terhadap uang kuliah. Sedangkan administrasi dan pemberangkatan senilai Rp60 juta ditanggung masing-masing. Demikian juga biaya selama di sana, ditanggung masing-masing.
Itulah sebabnya, Rezky dan ibunya berharap ada dukungan dari para dermawan agar cita-cita menuntut ilmu di Yaman bisa tercapai.
Bagi yang ingin berbagi dan ikut membantu niat Rezky kuliah di Universitas Al-Akhgaff Yaman, bisa menghubungi langsung ke nomor telpon/WA: 0821-6262-2317 atau bisa ditransfer melalui Bank Muamalat Indonesia nomor rekening: 2330014665 atas nama [Muhammad Rezky Nasution. (*)
Editor: Akhir Matondang