PANYABUNGAN, BERITAHUta.com— Progres pembangunan Bandara Jenderal Besar A.H. Nasution di Kecamatan Bukit Malintang, Mandailing Natal (Madina), Sumut berjalan sesuai timeline yang disepakati. Diharapkan pada Desember 2023, pekerjaan terminal dan landasan pacu dapat selesai.
Hal itu dikatakan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Prof Todung Mulya Lubis kepada wartawan ketika meninjau lokasi pembangunan bandara tersebut pada, Jumat (28/7/2023). Mantan duta besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia itu antara lain didampingi Irwan Daulay, mantan staf khusus bupati Madina.
“Sudah kita lihat, progres pembangunan bandara cukup bagus. Sesuai timeline yang sudah disepakati, in syaa Allah Desember 2023 nanti bisa mencapai 100 persen, baik pembangunan terminal maupun landasan pacu,” katanya.
Todung berharap pembangunan bandara yang sudah lama dinanti masyarakat Madina bisa cepat selesai meskipun jadwal operasional direncanakan baru awal tahun 2024.
Sesuai jadwal, pada Maret 2024 bandara bisa operasional. Sehingga sejak saat itu pesawat sudah dapat datang dan pergi dari Bukit Malintang melayani penerbangan domestik. “Namun kami sudah minta pihak pelaksanaan pembangunan supaya diusahakan bisa selesai lebih cepat,” katanya.
Meskipun begitu, lanjut Todung, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika pembangunan hendak dipercepat.
“Secara teknis kami juga bakal coba bicara dengan pihak Kementerian Perhubungan. Pastinya, perusahaan maskapai Lion Air sudah menyatakan siap mendatangkan pesawatnya kesini. Direncanakan sehari bisa dua kali terbang, datang dan pergi,” ujarnya.
Menurut Todung, jika bandara di Bukit Malintang sudah beroperasi dipastikan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Madina.
“Mudah mudahan kehadiran bandara bakal memberi kontribusi positif bagi pembangunan Madina secara umum. Mudah-mudahan investor lebih banyak lagi masuk ke sini,” katanya.
Manajer Proyek Pembangunan Bandara Jendera Besar A.H. Nasution di Bukit Malintang Rahardjo menyebutkan progres pengerjaan proyek pembangunan ‘lapangan terbang’ mencapai sekitar 46 persen. Saat ini sedang dalam tahap pengerjaan jalan, drainase, pagar dan timbunan.
“Secara sporadis sudah kita lihat semuanya. Harapannya bisa selesai sesuai target. Kami juga sudah menambah peralatan untuk mempercepat proses pengerjaan,” kata Rahardjo. (*)
Editor: Akhir Matondang