PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Sebagai upaya menekan angka stunting di Mandailing Natal (Madina), Sumut, pemkab setempat membentuk tim penurunan jumlah stunting di daerah ini.
Kedepan diharapkan tidak ada kendala antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan anggota tim dalam rangka menurunkan angka stunting.
Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution meminta tim yang dibentuk dapat kerjasama dua arah. Tujuannya menurunkan angka stunting di kabupaten ini.
“Kita bekerja dua arah. Satu tim tugasnya mengoreksi, sementara satu tim lagi menurunkan angka stunting. Tujuannya hanya satu, stunting di Madina turun,” tegasnya.
Atika menyebutkan hal itu saat membuka rapat Rembuk Stunting tingkat Madina di aula kantor bupati setempat, pada Selasa (19/4-2022).
Dia menyebutkan kedepan ia berharap ada kerjasama yang baik antara Pemkab Madina, Provinsi Sumut, serta kementerian terkait. “Saya berharap betul-betul dilihat secara proporsional. Tujuan kita satu, di lapangan ada penurunan jumlah stunting,” ujarnya.
Wakil bupati mengatakan pemkab bakal duduk bersama dan menerima arahan dari provinsi dalam rangka penurunan stunting.
“Saya dibantu Pak Wagub selaku ketua di tingkat provinsi. Ini bentuk pertanggung jawaban saya. Inputnya melalui bapak ibu kepala OPD dan tim penurunan stunting, camat, dan kepala desa,” sebutnya.
Acara Rembuk Stunting antara lain dihadiri Asisten II Erman Gaffar, Asisten III Sahnan Batubara, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut Mhd Irzal, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Adnan Harahap, camat se-Madina, dan pimpinan OPD lainnya. (*)
Editor: Akhir Matondang