BERBAGI
JALAN PROVINSI--H. Fahrizal Efendi Nasution menjelaskan mengenai anggaran pembangunan jalan provinsi kepada sejumlah wartawan. pada, Selasa (21/6-2022). (foto: akhir matondang)

PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Pemprov Sumatera Utara (Sumut) telah menganggarkan senilai Rp2,7 triliun  untuk perbaikan jalan provinsi. Alokasi anggaran APBD Sumut tahun 2022 ini dilaksanakan secara berkesinambungan atau tahun jamak (multi years).

“Pemprov Sumut, dalam hal ini Pak Gubernur bersama DPRD provinsi telah mengalokasikan Rp2,7 triliun tahun jamak untuk perbaikan ruas jalan provinsi,” H. Fahrizal Efendi Nasution.

Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Hanura, itu mengatakan masyarakat Tapanali Bagian Selatan (Tabagsel) sangat pantas berbangga terhadap kinerja gubernur serta 10 anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) 7 Sumut.

Sebab jika dilihat secara menyeluruh dari total anggaran Rp2,7 triliun tersebut, ploting terbanyak diproyeksikan untuk pembangunan provinsi yang ada di wilayah Tabagsel.

H. Fahrizal Efendi Nasution

Fahrizal Efendi menjelaskan hal itu kepada wartawan usai acara kunjungan kerja (kunker) sembilan dari 10 anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan (Dapil) 7 di Aula Kantor Bupati Madina pada, Selasa (21/6-2022).

Sebelumnya saat berada di dalam aula bersama bersama Bupati Madina H.M. Ja’far Sukhairi Nasution, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) pemkab setempat, Fahrizal Efendi juga sempat menyebutkan mengenai alokasi anggaran perbaikan jalan ini.

BERITA TERKAIT  Jabatan Kepsek SMPN 2 Panyabungan Rp200 Juta? Kadis Pendidikan Madina Tutup Mulut

Kunker anggota dewan itu di Madina merupakan bagian dari proses pembahasan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Gubernur Edy Rahmayadi terhadap pelaksanaan APBD Sumut tahun 2021.

Fahrizal Efendi yang bergelar Sutan Kumala Bongsu Lenggang Alam mengatakan, dana Rp2,7 triliun itu secara keseluruhan diperuntukkan untuk perbaikan jalan provinsi.

Menurut informasi yang didapat, kata dia, proses pembangunan jalan provinsi tersebut sedang berjalan. Pihak Pemprov Sumut sudah melakukan kontrak dengan PT Waskita.

Total jalan provinsi yang bakal dimuluskan adalah sepajang 3500 kilometer, namun karena proyek ini sistem tahun jamak, maka pada tahap awal yang dikerjakan 450 kilometer. “Kita memang memiliki jalan provinsi yang cukup panjang,” kata Fahrizal Efendi.

Dari dana senilai Rp2,7 triliun tersebut, kata dia, untuk pembangunan jalan provinsi yang ada di Madina dialokasikan Rp169 miliar.

Sedangkan total untuk kabupaten/kota di Tabagsel sebesar Rp649,1 miliar. “Porsi kue yang cukup besar ini tentu saja perlu kita apresiasi,” katanya.

BERITA TERKAIT  Polda Sumut: Pengeroyok Wartawan Madina Diancam 5 Tahun Lebih Penjara

Selain itu, dari Rp2,7 triliun, itu dianggarkan Rp36 miliar untuk proyek pembukaan jalan Pagur (Madina) menuju Padang Lawas (Palas).  Dengan demikian, pada akhir tahun 2024, infrastruktur jalan provinsi diharapkan dapat disebut “mantap”.

“Kita doakan, in syaa Allah pada akhir 2024 kondisi jalan provinsi kita sudah mantap. Bagus, tidak ada lagi jalan berlobang, “ kata politisi yang juga pernah duduk sebagai wakil ketua DPRD Madina dan ketua Gapeknas Madina.

Dia menambahkan, saat ini proses pelaksanaan anggaran Rp2,7 triliun mulai dilakukan. “Namun mengingat kontrak tahun jamak yaitu tiga tahun, perusahaan masih mempersiapkan perangkat pelaksanaannya. Termasuk melakukan perbaikan pada sejumlah titik jalan yang kondisinya rusak parah,” ujar Fahrizal Efendi.

Mengenai perbaikan jalan nasional, dia menyebutkan, saat ini sudah selesai proses kontrak dengan nilai sekitar Rp200 miliar. Ruas jalan yang hendak dibangun itu adalah dari perbatasan Tapanuli Selatan (Tapsel) sampai Muara Sipongi—perbatasan Madina dengan Sumbar. (*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here