BERITAHUta.com–Penasehat Kerukunan Keluarga Sumatera Utara Saudi Arabia (KKSU) H. Salman Ahmad Nasution membantah organisasi para alumni pesantren Timur Tengah itu memberikan dukungan kepada salah satu pasangan bakal calon (balon) bupati-wakil bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut.
“Saya tegaskan, hingga saat ini KKSU Saudi Arabia belum ada dukungan kepada pasangan balon bupati-wakil bupati Madina, termasuk kepada Aswin Parinduri. Secara organisasi belum ada,” kata Salman Ahmad melalui rilis yang dikirim ke media ini, Selasa (5-5-2020).
Penegasan itu disampaikan Salman Ahmad sehubungan adanya pemberitaan salah satu media online yang terbit, Senin (4/5-2020) dengan judul “H. Aswin Parinduri Dapat Restu Dari Forum Alumni Pesantren Timur Tengah”.
Salman Ahmad menyebutkan hingga saat ini KKSU Saudi Arabia belum memberikan dukungan kepada salah satu pasangan balon bupati-wakil bupati Madina, baik alumni Al-Azhar, Khorrijil Haromain, atau organisasi apa pun dari Timur Tengah.
Kalaupun ada alumni Timur Tengah yang hadir pada acara silaturrahmi sekaligus buka bersama Aswin Parinduri dengan tokoh agama di Lia Garden, Dalan Lidang, Panyabungan, Madina, Senin (4-5-2020), mereka bukan sebagai perwakilan organisasi KKSU Saudi Arabia, tetapi atas nama pribadi.
“Lebih pasnya mereka adalah oknum. Alumni Timur Tengah yang hadir pada acara bersama Aswin Parinduri hanya empat orang,” ujar Salman Ahmad.
“Sebagai penasehat KKSU Saudi Arabia melalui media ini saya meluruskan bahwa tidak benar kami merestui H. Aswin Parinduri sebagaimana yang tertera dalam judul berita tersebut,” katanya.
Pelurusan tersebut, kata dia, sengaja dibuat agar masyarakat Madina tidak salah paham dengan mereka yang di Timur Tengah. “Sekali lagi sebagai penasehat KKSU Saudi Arabia saya tegaskan berita tersebut tidak benar. Kami tidak mendukung beliau.”
Salman Ahmad juga menyampaikan permohonan maaf karena ia harus meluruskan berita online itu. “Minta maaf sebesar-besarnya berita itu kami luruskan. Kami tidak terima judulnya, dan kami merasa dirugikan,” sebutnya.
Wajar saja Salman Ahmad geram dengan judul berita “H. Aswin Parinduri Dapat Restu Dari Forum Alumni Pesantren Timur Tengah” seperti diterbitkan Massfmmadina.com. Pasalnya, antara judul dan materi pemberitaan tidak seirama.
Inti daripada berita hanya menyebutkan ada kegiatan silaturrahmi dan buka bersama, Aswin Parinduri berbaur dengan para pemuka agama yang tergabung dalam forum alumni pesantren Timur Tengah.
Lalu, Aswin Parinduri menyampaikan niat ingin membangun bumi “gordang sambilan” sekaligus minta doa restu para tokoh agama, dan pada alinea terakhir disebutkan, “Alhamdulillah para ulama memberikan dukungan penuh kepada Aswin Parinduri dalam niatnya membangun madina.”
“Ini diplintir. Coba kita baca lagi judul berita itu. Oleh sebab itu, kami nyatakan bahwa tidak ada dukungan untuk Aswin Parinduri seperti judul berita tersebut,” tegas Salman Ahmad. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang