PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Sejak hari kedua Idul Fitri 1443 Hijriyah Gallery Narisya ramai dikunjungi pemudik untuk membeli cenderamata khas Mandailing. Pada, Rabu (4/5-2022), atau hari ketiga Lebaran jumlah pengunjung makin ramai. Antara lain, didatangi rombongan ibu-ibu pejabat Polres Madina.
Para ibu tersebut “menyerbu” Gallery Narisya di Jalan Williem Iskander, Pasar Lama, Panyabungan sekitar pukul 16.00. Cukup lama mereka memilih-milih oleh-oleh yang bakal di bawa ke tempat tinggal masing-masing.
“Suami kami masing-masing memang tugas di sini,” kata istri kepala Satreskrim Polres Madina AKP Edi Sukamto.
Dia menyebutkan sering berkunjung ke Madina, namun baru kali pertama melihat langsung koleksi batik, kaos dan cenderamata khas Mandailing di Narisya. “Saya suka,” katanya sembari mengenakan beberapa tunik batik bermotif Mandailing.
Selain tunik dan bahan batik motif Mandailing, wanita yang mengaku menetap di Aceh ini juga membeli sejumlah kaos khas Mandailing. “Buat oleh-oleh,” katanya sembari mengumbar senyum.
Sejak Rabu pagi, Gallery Narisya ramai dikunjungi masyarakat. Umumnya mereka perantau yang sedang pulang kampung. “Saya pernah kesini tiga tahun lalu, setelah saya tiba di Jakarta, kaos khas Mandailing yang saya punya ternyata banyak yang suka,” ujar Nurhayati, (43), warga Siabu, Madina.
Sekarang, katanya, dia tidak punya kaos khas Mandailing lagi karena tidak lama setelah sampai di Ibu Kota waktu itu, langsung diminta keluarga yang juga tinggal di Jakarta.
“Bahkan ada gamis saya dari Narisya diminta tetangga dekat, padahal dia orang Indonesia timur,” katanya.
Lain lagi Nasution (35) dari Malintang, Madina. Ia menyebutkan meskipun saat mudik menuju kampungnya pada H-3 Idul Fitri mobil yang dikendarai mereka mengalami kecelakaan tunggal di Muarabungo, Jambi, tidak menghalangi niatnya beli kaos khas Mandailing.
“Lebaran tahun kemarin juga kami pulang kampung meskipun susana covid-19, tetapi tidak jadi kesini. Ini saya beli kaos bertuliskan Nasution untuk saya dan istri, sedangkan untuk kedua anak saya berupa kaos Mandailing” kata pemudik yang mengaku tinggal di Cikarang, Bekasi tersebut.
Putri Azaria Matondang, pemilik Narisya, menyebutkan sejak Lebaran kedua 2022 jumlah pengunjung sudah ramai, namun lebih ramai lagi pada Idul Fitri ketiga.
“Kami perkirakan dalam beberapa hari kepadan pungunjung bakal tambah ramai karena pemudik sudah berpikir persiapan oleh-oleh atau cenderamata saat hendak balik ke perantauannya masing-masing,” katanya.
Khusus pada masa Lebaran ini, Gallery Narisya buka sejak pukul 08.30 sampai 23.00. (*)
Editor: Akhir Matondang