PANYABUNGAN, BERITAHUta.com–Salat subuh berjamaah bagi kalangan pelajar bisa menjadi kunci penting bagi penguatan iman dan akhlak generasi muda. Karena itu, Bupati Madina, H.M. Ja’far Sukhairi Nasution meminta semua pihak mendukung agar para pelajar membiasakan salat subuh berjamah.
Tak dapat disangkal, arus globalisasi dimana segala ragam budaya global terutama sekulerisme begitu mudah merasuki kaum muda. Kondisi ini harus diperhatikan secara serius oleh semua pihak agar generasi muda muslim tidak tercebur dalam life style sekular.
Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah penguatan nilai-nilai religiusitas dan penguatan aqidah dan keimanan bagi kalangan umat muslim sejak usia dini.
Keharusan salat subuh berjamaah bagi pelajar menjadi salah satu solusi itu. Apalagi salat subuh memiliki keistimewaan dihadapan Allah SWT.
Banyak sekali keutamaan yang didapat di waktu subuh. Salah satu keutamannya adalah Rasulullah SAW mendoakan umatnya yang bergegas dalam melaksanakan saalat subuh, sebagaimana disebutkan dalam suatu hadis, ”Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.” (HR Tirmizi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).
Pada hadist lain Rasulullah SAW bersabda, bahwasanya orang yang saalat subuh akan dijamin oleh Allah. ”Siapa yang menunaikan salat subuh maka ia barada dalam jaminan Allah. Maka, jangan kamu mencari jaminan Allah dengan sesuatu (selain dari salat), yang pada saat kamu mendapatkannya justru kamu tergelincir ke dalam api neraka.” (HR Muslim).
Bahkan Allah SWT dalam Al-Qur’an tegas menyatakan waktu subuh adalah waktu yang paling baik untuk mendapatkan rahmat dan ridha Allah.
Allah SWT berfirman, ”Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (QS al-Kahfi [18]: 28).
Berdasar hadist dan firman Allah SWT itu tentunya menjadi jelas bahwa solat Subuh terutama solat Subuh berjamaah menjadi hal yang sangat penting bahkan urgen.
Karena itu, upaya Pemkab Madina menggalakkan salat subuh berjamaah di kalangan pelajar menjadi suatu upaya yang sesuai dengan suruhan Sang Khalik dan anjuran Rasululloh.
Pada pembentukan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Madina, Sumut pada, Sabtu malam (16/4-2022) di Masjid Nur Ala Nur, Panyabungan, Ja’far Sukhairi menyebutkan pemkab telah menerbitkan peraturan bupati terkait salat subuh berjamaah sepekan sekali bagi pelajar SD, SMP, dan SMA.
Itu menjadi langkah-langkah yang akan dilakukan DMI. “Walaupun salat subuh ini kita lakukan sepekan sekali, kita berikan ceramah, siraman rohani, dan salawatan bagi anak-anak kita. Selama ini anak kita bangun jam tujuh pagi, sekarang kita bangunkan subuh-subuh,” kata bupati.
Dia menambahkan, ada korelasi DMI dengan Perbub yang telah dikeluarkan Pemkab Madina.
“Madina telah mengeluarkan Perbub Salat Subuh Berjamaah untuk anak-anak pelajar, peraturan ini ada hubungannya dengan DMI,” jelasnya.
Ja’far Sukhairi berharap masjid menjadi kunci penting bagi pendidikan akhlak, pendalaman agama sehingga tercipta generasi yang tangguh. (DAB)
Editor: Akhir Matondang