PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—PT Antar Lintas Sumatera (ALS) memberikan santunan terhadap 36 janda mantan sopir bis ALS yang ada di Mandailing Natal (Madina), Sumut pada, Rabu (19-3-2023). Pada waktu yang sama, perusahaan ini juga menyantuni 952 anak yatim.
Kegiatan penyerahan santunan terhadap para janda mantan sopir ALS dan anak yatim berlangsung di Loket ALS, Jalan Lintas Timur, Pidoli Dolok, Panyabungan, Madina. Santunan diterima oleh masing-masing pengurus anak yatim.
“Alhamdulillah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, jelang Idul Fitri 1444 Hijriyah ini PT ALS bisa berbagi dengan anak yatim dan janda mantan kru kami,” kata Nis’ad Sidik Nasution, ketua ALS Perwakilan Panyabungan, usai penyerahan santunan terhadap para penerima atau perwakilannya.
Dia menyebutkan, 952 anak yatim dan 36 janda mantan sopir penerima santunan berasal dari 31 desa/kelurahan yang ada di Madina.
Ke-31 desa itu antara lain: Desa Sirambas, Desa Lumban Dolok, Desa Malintang Jae, Desa Ranto Natas, Desa Adian Jior, Desa Purba Lamo, Desa Aek Banir, Desa Jambur Padang Matinggi, Kelurahan Kotasiantar, Kelurahan Sipolu-polu, dan Desa Hutatonga.
Menurut ketua DPD PAN (Partai Amanat Nasional) Madina, jumlah penerima pada Ramadan tahun ini lebih sedikit jika dibanding tahun lalu. Hal ini disebabkan ada keterlambatan pengajuan dari pengurus anak yatim.
Karena itu, dia berharap tahun depan pengajuan nama-nama anak yatim bakal calon penerima telah kami peroleh paling lambat sepekan puasa. Sebab kami masih harus koordinasi dengan pihak perusahaan di Medan,” ujar anggota DPRD Madina ini.
“Ini agenda setiap Ramadan dan sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Jadi santunan tersebut dibagikan kepada mereka yang berhak setiap menjelang Hari Raya,” kata Nis’ad didampingi Anara Tamahela, pengurus Loket ALS Panyabungan.
Pada kesempatan itu, Nis’ad meminta para anak yatim, pengurus, janda mantan sopir ALS dan masyarakat terus mendoakan agar perusahaan bis yang memiliki rute terpanjang di Indonesia ini tetap eksis dalam melayani masyarakat dalam bidang transportasi.
“Doakan kami bisa terus meningkatkan pelayanan terhadap para penumpang. Tanpa dukungan masyarakat, ALS bukanlah siapa-siapa,” katanya.
Salah seorang perwakilan pengurus anak yatim Ustaz Ahmad Saipul Harahap menyampaikan ucapan terima kasih kepada perusahaan yang terus menyantuni anak yatim setiap menjelang Hari Raya.
“Mudah-mudahan bis ALS makin jaya. Senantiasa diberi keberkahan dalam melayani masyarakat sehingga setiap tahun tetap bisa berbagi. Ini bentuk kepedulian pihak perusahaan,” kata Nis’ad.
Janda yang menerima santunan tahun ini, ujar Nis’ad, baru bagi mereka yang suaminya meninggal dalam keadan kerja. ”Tentu saja, kita berharap rasa peduli PT ALS ini dapat terus ditingkatkan,” katanya.
(*)
Editor: Akhir Matondang