“KAMI siap memenangkan pasangan nomor tiga di di Desa Muara Batang Angkola,” kata Mangantan, seorang purnawirawan TNI (Tentara Nasional Indonesia).
Hal itu dikatakan Mangantan ketika menerima kunjungan silaturrahmi calon bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Sofwat Nasution di Desa Muara Batang Angkola, Kecamatan Siabu, Madina, baru-baru ini.
Mangantan, yang merupakan kawan Sofwat Nasution sewaktu duduk di bangku SMA (Sekolah Menengah Atas), menyebutkan baginya calon bupati nomor urut tiga itu bukan sekadar sahabat, tapi sudah dianggap seperti saudara kandung.
“Orangnya baik, jujur dan tidak bisa bersandiwara. Apalagi berbohong. Tidak banyak orang tahu dia banyak bantu orang Madina semasa masih bertugas. Jujur saya di antara yang pernah merasakan dibantu,” ujar Mangantan.
Karena itu, kata dia, inilah saat yang tepat membalas kebaikan sang jenderal. “In syaa Allah sabatas kemampuan ami siap mamonangkan nomor tolu i Muara Batang Angkola dan sekitarna. Tarmasuk i Desa Hutagodang Muda, tulang pungguna Pak Johan, purnawirawan TNI juo,” katanya.
Kedatangan Sofwat Nasution di Muara Batang Angkola hanya silaturrahmi biasa memenuhi undangan Mangantan. Sebelum acara makan ikan lelan yang ditangkap di Sungai Batang Gadis, calon bupati Madina yang berpasangan dengan Ir. H. Zubeir Lubis sebagai calon wakil bupatinya, terlebih dahulu mangopi di salah satu lopo bersama warga setempat.
Selama di lopo itu, banyak penduduk Muara Batang Angkola sengaja mampir hanya sekadar ingin bersalaman. Tak hanya kaum bapak, tetapi para ibu-ibu tidak segan-segan masuk ke lopo untuk berjabat tangan dengan Sofwat Nasution.
“Onma jenderal i, nomor tolu i. In shaa Allah monang pak” ujar seorang ibu yang baru pulang dari sawah.
“Tarimokasi kak, tarimokasi. Samo-samo ita doahkon ma,” tutur Sofwat Nasution.
Usai dari lopo, sore itu, Mangantan sengaja menjamu Sofwat Nasution dan rombongan di rumahnya dengan sajian ikan lelan dari Sungai Batang Gadis.
“Manis doma gulaen nai,” komentar Sofwat Nasution usai menikmati makan bersama dengan masyarakat setempat.(*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang