TAMBANGAN, BERITAHUta.com—H. Fahrizal Efendi Nasution melakukan reses di Pastap Julu, Kecamatan Tambangan, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) pada, Sabtu (16/7-2022. Kedatangan anggota DPRD Sumut itu disambut tabuhan gendang serta atraksi moncak.
Penyambutan terhadap Fahrizal Efendi terasa lain. Dia bukan hanya diarak dengan moncak diiringi tabuhan godang dua sejak dari gapura gerbang desa menuju alaman bolak Pastap Julu, wakil rakyat dari Fraksi Partai Hanura itu juga disambut bak seorang pahlawan pulang dari medan perang.
Ada rasa gembira, haru, bahkan sebagian ibu tak kuasa menahan tetes air mata. Para kaum ibu dan bapak mengaku terharu melihat kedatangan Fahrizal Efendi. “Dia (Fahrizal Efendi) keluarga kami. Tanah leluhurnya dari Pastap Julu ini,” kata Martua Lubis, tokoh masyarakat setempat.
Tak ayal, momentum “cipika-cipiki” menjadi pemandangan yang kerap terlihat sepanjang Fahrizal Efendi berada di tengah masyarakat, baik ketika sang legislator tiba di Pastap Julu, maupun ketika hendak meninggalkan desa tersebut.
Kunjungan Fahrizal Efendi ini adalah dalam rangka reses ke-3 tahun sidang III Tahun 2021-2022. Tiba di lokasi, anggota DPRD Sumut ini disambut Kepala Desa Pastap Julu Ali Musa Manto Lubis, sejumlah tokoh masyarakat, dan ibu-ibu PKK.
Fahrizal Efendi mengatakan sebenarnya ia beberapa kali datang ke Pastap Julu, namun bukan kapasitas sebagai anggota dewan. “Biasanya saya datang kalau ada keperluan keluarga, tetapi tidak lama karena ada kesibukan lain,” katanya.
Mengenai sambutan masyarakat yang penuh kekeluargaan, dia menyebutkan sesuatu yang wajar. “Alhamdulillah, kami bagian dari keluarga besar. Lihatlah, wajah saya dengan wajah sebagian besar warga di sini mirip-mirip,” katanya.
Kepala Desa Pastap Julu Ali Musa Manto Lubis menyampaikan terima kasih atas kunjungan anggota DPRD Sumut yang juga pernah menjabat wakil ketua DPRD Madina. “Momentum seperti ini sudah lama ditunggu masyarakat. Alhamdulillah hari ini menjadi kenyataan,” katanya.
Fajaruddin, tokoh masyarakat Pastap Julu menyebutkan mereka menaruh harapan terhadap kunjungan Fahrizal Efendi. “Sudah lama kami menunggu kedatangan beliau di desa kami, alhamdulillah saat ini menjadi kenyataan. Mudah-mudahan ada aspirasi warga yang terealisasi,” katanya.
Kunjungan reses ini betul-betul dimanfaatkan Fahrizal Efendi sebagai ajang silaturrahmi bersama keluarga besarnya. Kegiatan reses dikemas lebih bermakna karena politisi yang belakangan banyak disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat calon bupati Madina 2024 memfasilitasi warga mengadakan acara “mardahan mangan”. (*)
Editor: Akhir Matondang