BERBAGI
BERSAMA ANIES--Roti Mungil Nita bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Bawswedan dalam suatu acara. (foto: istimewa)

ROTI Mungil Nita kini mengembangkan usaha yang digeluti di Mandailing Natal (Madina), Sumut. Tepatnya sejak 2020, mereka membuka “pasar” di Kotanopan.

Pengembangan usaha di Madina bukan tanpa alasan, selain produk yang dihasilkan diyakini bisa bersaing di pasaran, juga sekaligus membuka lapangan kerja dan tranfer ilmu kepada mereka yang berminat.

Makmur Pinayungan Lubis (paling kanan) dan Nita Septianingsih (dua dari kanan), sang owner Roti Mungil Nita. (foto istimewa)

Roti Mungil Nita berdiri sejak 2012 oleh pasangan suami-istri: Makmur Pinayungan Lubis dan Nita Septianingsih. Di Jakarta, mereka beralamat dan membuka usaha di Jalan Masjid Darul Falah No.19, RT 07/RW 03,  Petukangan Utara, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Menurut Makmur, awal mereka menggeluti usaha ini dengan mencoba membuat adonan menggunakan bahan-bahan kue yang ada di toko mereka. Ternyata hasil yang didapat cukup baik.

Lalu, untuk menambah pengetahuan dan mendapatkan hasil lebih baik lagi, pasangan suami istri yang merupakan lulusan jurusan pariwisata Universitas Sahid Jakarta, ini mengikuti kelas bakery dan pastry di Bogasari. Pada tahap awal buka usaha ini, hanya dua jenis roti yang diproduksi, yaitu donat dan roti goreng.

Roti Mungil Nita, sensasi baru dari Jakarta, kini ada di Madina.

Berdasarkan hasil survei pasar yang dilakukan Makmur dan Nita, mereka putuskan dalam mengembangkan usaha tersebut fokus pada produk roti mungil—dalam KBBI mungil artinya: kecil elok—dengan ukuran 15 gram per roti.

BERITA TERKAIT  Jelang HUT ke-24 Madina, HIPMI Luncurkan "UMKM Naik Kelas Gratis”

Roti Mungil Nita—sesuai arti dalam KBBI—dibuat dengan ukuran kecil, bentuk yang unik serta cantik. Sehinga pas dibawa sebagai bekal dalam perjalanan, misalnya.

Saat ini, Makmur dan Nita terus mengembangkan usaha ini. Di antara roti produksi mereka adalah roti mungil, brownies, donat, bomboloni, cake ulang tahun, pie, bollen, curros, dan latabona pizza. “Alhamdulillah kehadiran usaha kami di Kotanopan disambut positif,” ujar Makmur.

Pasca usaha Roti Mungil Nita mengembangkan usaha di Kotanopan, usaha di Jakarta tetap buka seperti biasa. Pengelolanya adalah para santri yang sebelumnya sudah mereka latih melalui program “Santri Berwirausaha”.

Jika mereka sudah lulus dalam menjalani program “Santri Berwirausaha”, diharapkan bisa membuka usaha sendiri dengan mengandalkan keahlian dimiliki.

Makmur mengatakan keputusan mengembangkan sayap di Kotanopan dinilai tepat. Selain untuk penyegaran karena aktivitas Jakarta banyak kendala akibat pandemi covid-19 , sekaligus dalam rangka mengajak mereka yang minat membuka menekuni bidang ini. “Bagi yang berminat, kami buka kursus juga.”

“Tujuannya bukan hanya bisnis semata, tapi dibarengi tujuan berbagi ilmu, membuka lapangan kerja sesuai visi misi kami,” kata putra H.M. Riza Pahlewi Lubis gelar Mangaraja Iro Parlagutan, salah seorang tokoh adat Mandailing Julu.

Dia menyebutkan, begitu waktu itu tiba di Kotanopan, mereka langsung “kejar tayang”, dan buka toko. “Walaupun masih di rumah, sambutan masyarakat cukup antusias. Usaha ini coba terus kami kembangkan di Madina, karena memang prosfeknya cukup menjanjikan. Seperti di Jakarta, di sini juga kami menerima pesanan roti dan catering,” katanya.

BERITA TERKAIT  Dinas Ketapang Madina Gelar Pasar Murah di Panyabungan, Tahap Pertama 7 Ton Beras

Roti Mungil Nita sudah mendapat sertifikat halal dari MUI DKI Jakarta pada 2016. Sembari promosi, Makmur menuturkan produk mereka menyajikan beraneka rasa roti yang sehat, lezat dan menggunakan  bahan bermutu tinggi. “Halal, diolah secara higienis, dan tentu saja harga terjangkau.”

Roti Mungil Nita, kata dia, sehat, bermutu tinggi serta diolah secara higienis dengan mengandalkan resep tradisional. Menggunakan banyak telur,  tanpa pengawet.

Manajemen Roti Mungil Nita menyatakan siap menjalin kerja sama atau berkolaborasi dengan Pemkab Madina, swasta, atau perorangan dalam mengembangkan industri kecil menengah (IKM) di daerah ini. Apalagi sekarang Roti Mungil Nita sudah membuat konsep pengembangan melalui Roti Mungil Nita “Natama House”.

Bagi anda yang ingin mencicipi lezatnya Roti Mungil Nita atau ingin menjalin kemitraan, bisa datang di Jl.Sawahan No.26 Pasar Kotanopan, Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Madina. Telp/WA: 0812 814 9814 atau 0813 833 83 417. (*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here