
BERITAHUta.com—Ini kali pertama dalam sejarah. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (RI) memberikan penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya Tahun 2020 Kategori Pratama kepada Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut.
Penghargaan ini dapat dikatakan suatu rekor, karena sepanjang kabupaten paling selatan Sumut ini lahir, belum pernah sekali pun menerima penghargaan APE (Anugrah Parahita Ekapraya) dari pemerintah pusat.
Dalam surat Menteri Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPP) RI No. 72/Men/D.KG/KG.05/9/2021 tanggal 20 September 2021 perihal Pemberitahuan Pemberian Penghargaan APE Tahun 2020 yang ditanda tangani I Gusti Ayu Bintang Darmawati antara lain disebutkan APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dalam pelaksanaan strategi pengarusutamaan gender (PUG).
APE berarti suatu penghargaan terhadap prakarsa dan prestasi yang dicapai dan menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam pencapaian kesetaraan gender di daerah.
KategoriAPE adalah: tingkat pratama (pemula), tingkat madya (pengembangan), tingkat utama (peletakan dasar dan keberlanjutan) dan tingkat mentor.
Penilaian APE ditekankan pada tujuh komponen kunci, yaitu: Pertama, komitmen. Komitmen adalah perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu. Pada poin ini yang dinilai adalah komitmen pemerintah daerah baik gubernur, bupati/walikota bersama DPRD dalam melaksanakan PUG di setiap dimensi pembangunan di daerahnya.
Bupati Madina H.M. Ja’far Sukhairi Nasution mengaku terharu begitu mendapat informasi kabupaten ini salah satu daerah tingkat dua di Indonesia sebagai penerima APE 2020.
“Alhahamdulillah, penghargaan ini hendaknya dapat kita jadikan sebagai motivasi bagi jajaran eksekutif, legislatif, dan semua elemen masyarakat agar kinerja bidang pemberdayaan perempuan lebih ditingkatkan,” katanya.
Ja’far Sukhairi patut berbangga. Karena ini kali pertama Madina dapat pernghargaan tingkat nasional, apalagi yang didapat APE, yang banyak kepala daerah berharap mendapatkannya.
“Ini patut kita syukuri dan menjadi pemompa semangat bagi pihak-pihak terkait untuk bekerja lebih baik bagi kemajuan daerah,” sebutnya. (*)
Editor: Akhir Matondang