MEDAN, BERITAHUta.com—Selain Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal (Madina), Sumut Dollar Hafriyanto, tim Tipikor Ditreskrimsus Poldasu juga memeriksa sejumlah orang lainnya terkait kasus seleksi PPPK Madina.
“Ada beberapa yang dalam proses kita mintai keterangan. Masih dalam tahap penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).
Menurut Hadi, Dollar dibawa ke Medan dari Madina pada, Rabu (3/1/2024). Penangkapan Dollar dan beberapa orang lainnya terkait uji kompetensi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.
Dikutip dari MetroDaily, Dollar disebut diamankan personil Dirkrimsus Poldasu, Rabu (3/1/2024) malam di satu lokasi di Panyabungan, Madina. Selain kepala Dinas Pendidikan, itu ada sekitar lima pejabat pada instansi tersebut turut diamankan serta diperiksaterkait dugaan suap penerimaan guru PPPK dan tenaga teknis di Pemkab Madina.
“Terkait seleksi kompetensi PPPK, itu dugaannya. Terkait jabatan fungsional di Madina, tapi semuanya masih berproses. Tim sekarang sedang bekerja mendalami ini semua,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah sedang berlangsung juga pemeriksaan terhadap Bupati Madina Ja’far Sukhairi terkait kasus serupa, secara tegas Hadi mengaku belum mengetahuinya.
“Saya belum mendapatkan informasinya,” katanya sembari meninggalkan wartawan.
Berita terkait penangkapan Dollar viral di dunia maya. Hampir semua media online memberitakan soal ini. Sebenarnya informasi penangkapan tersebut sudah mulai terdengar ‘sayup-sayup’ sejak, Rabu (3/1/2024) petang.
Namun ada pesan dari APH (aparat penegak hukum) terhadap sejumlah wartawan yang mengetahui proses penangkapan supaya tidak memberitakan dulu dalam rangka membantu proses penyelidikan.
Berita tentang penangkapan ini kali pertama muncul di media online pada, Kamis (4/1/2024) petang. Tak ayal, berita ini menjadi topik pembahasan di media sosial. Aneka komentar nitizen mewarnai laman-laman medsos. Umumnya mereka berharap polisi dapat bekerja profesional mengungkap dugaan ‘permainan uang’ dalam kasus seleksi penerimaan PPPK Madina.
“Mantap, mari bersedekah,” kata pemilik akun nasutionrozy di laman TikTok Beritahutanews.
“Yuhui, kalau betul tolong dikorek sampai ke akar-akarnya. Tidak mungkin seorang diri,” kata pemilik akun TikTok siapaaja.
Di laman yang sama, Sutan manengget menulis, “Mantap klo betul.” (*)
Editor: Akhir Matondang