BERITAHUta.com—Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution men-dead line Dinas Kesehatan setempat supaya membayar insentif para tenaga kesehatan (nakes) di daerah ini pada pekan depan.
Hal itu disampaikan Atika Azmi Utammi saat rapat dengan kepala Dinas Kesehatan Madina, direktur RSUD Panyabungan dan direktur RSUD Husni Thamrin, Jumat (20/8-2021). Berarti paling lambat, Sabtu (28/8-2021).
Wakil bupati menyampaikan soal dead line itu melalui akun facebook pada Jumat (20/8-2021). Berbagai hal menyangkut bidang kesehatan dibahas dalam rapat itu, salah satunya soal insentif tenaga kesehatan yang belum dibayarkan.
“Saya ingin memastikan hak-hak tenaga kesehatan dipenuhi secepatnya. Saya tekankan insentif yang telah diamanahkan harus sudah diterima para tenaga kesehatan paling lambat pekan depan,” katanya.
Menurut Atika Azmi Utammi, gerak cepat dalam memberikan hak para tenaga kesehatan akan membantu kecepatan dan ketepatan pelayanan publik di bidang kesehatan. Para tenaga kesehatan yang berjuang pada garda terdepan menangani pasien covid-19 justru terpinggirkan. Hak-hak mereka diabaikan.
“Jika hak-hak para tenaga kesehatan sudah diberikan, tentu menjadi motivasi bagi mereka untuk melaksanakan tugas,” kata wakil bupati.
Menurutnya, pemberian hak-hak pelayan publik, termasuk bidang kesehatan, menjadi salah satu prioritas pada era Sukhairi-Atika. “Tidak baik jasa dan tenaga orang lain kita gunakan tetapi haknya terabaikan,” sebutnya.
“Atas nama pemerintah daerah, saya sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan di Mandailing Natal yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Tetap semangat, jaga kesehatan dan jaga stamina,” ujarnya. (*)
Editor: Akhir Matondang