
BERITAHUta.com—Jika diberi amanah sebagai bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut pasangan H.M. Sofwat Nasution dan Ir. H. Zubeir Lubis ingin menjadikan Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi (PSM) sebagai pusat pendidikan Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Tahfidz Qur’an.
Menurut Sofwat Nasution, Sibanggor Julu yang beriklim sejuk cocok dijadikan lokasi wisata religi, yang antara lain ada tempat pendidikan Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan tempat menghafal Al-Qur’an.

“In shaa Allah coba kita adopsi seperti Kampung Inggris yang ada di Kediri, Malang (Jawa Timur). Kalau disana khusus Bahasa Inggris, disini lebih lengkap sesuai dengan visi dan misi kami, religius, cerdas dan sejahtera,” kata Sofwat Nasution saat bersilaturrahmi dengan masyarakat Sibanggor Julu, Selasa malam (13/10-2020).
Kegiatan di Sibanggor Julu dalam rangka kampanye terbatas calon bupati dan wakil bupati Madina H.M. Sofwat Nasution-Ir. H. Zubeir Lubis (Sofwat-Beir).
Turut mendampingi pasangan nomor urut tiga ini antara lain Mudir Musthafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri Nasution, Ustad Fahri, Ustad Asrin, guru-guru Musthafwiyah dan sejumlah tim pemenangan.

Kegiatan yang berlangsung di Rumah Aspirasi Sibanggor Julu disambut hangat masyarakat setempat. Dukungan mereka terhadap Sofwat-Beir tampaknya begitu besar.
Bahkan, kalangan naposo, nauli bulung dan tokoh-tokoh masyarakat sepakat menyatukan kekuatan dalam rangka memenangkan Sofwat-Beir 9 Desember 2020.
“Kami sangat mendukung kreatifitas naposo dan bulung Sibanggor Julu yang membuat Rumah Aspirasi dengan aneka kegiatan positif, khususnya bidang pendidikan keagamaan,” kata calon bupati yang mengaku terpesona dengan keindahan desa itu.
“Kita kemas desa ini menjadi tempat wisata yang religius, berpadu dengan pusat pendidikan. Kita perbaiki infrastruktur desa ini. In shaa Allah, doakan kami diberi amanah oleh masyarakat Madina,” ujarnya disambut aplaus masyarakat.
Sofwat Nasution menyebutkan, jika nanti pasangan Sofwat-Beir terpilih jadi bupati dan wakil bupati Madina, dia akan cepat berkunjung lagi ke Sibanggor Julu.
Hal itu dikatakannya menanggpi ungkapan Ahmad Khairun, ketua Naposo dan Nauli Bulung Sibanggor Julu. “Selama ini desa seolah terasing. Padahal memiliki potensi wisata, tapi baru Pak Amru Daulay (mantan bupati Madina) yang pernah kesini,” katanya.
Jika ada pameran pembangunan, kata dia, obyek wisata Sibanggor Julu yang selalu ditampilkan Pemkab Madina sebagai salah satu andalan wisata alam dengan menyebut desa tradisional. “Sayang, hanya sebatas pameran, tidak ada perhatian.”

Rumah Aspirasi, sebut Khairun, mendidik anak-anak dan generasi muda untuk memiliki pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umum.
H. Lokot, tokoh masyarakat Sobanggor Julu, menyatakan siap berjuang memenangkan pasangan Sofwat-Beir pada Pilkada Madina 2020.”Kita sudah dengar sendiri begitu mulia rencana pasangan Sofwat-Beir untuk daerah ini. Kita semua wajib berjuang memenangkannya. Semoga cita-cita ini terwujud,” katanya. (*)
Peliput dan editor: Akhir Matodang