BERITAHUta.com—Calon bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Sofwat Nasution mengaku prihatin melihat kondisi jalan menuju Desa Sopo Batu, Kecamatan Panyabungan, Madina.
“Padahal hanya sekitar empat kilometer dari pusat ibu kota kabupaten, tapi rasanya desa ini sangat terpencil,” kata Sofwat Nasution saat silaturrahmi dengan warga Desa Sopo Batu, Selasa pagi (10/11-2020).
Sofwat Nasution datang di Sopo Batu bersama Mudir Musthafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri Nasution, sejumlah guru Musthafawiyah dan tim pemenangan pasangan H.M. Sofwat Nasution-Ir. H. Zubeir Lubis (Sofwat-Beir).
Seperti biasa saat mengunjungi desa terpencil, rombongan Sofwat Nasution mengendarai mobil offroad. “Saya sedih melihat jalan menuju desa ini,” kata Sofwat calon bupati yang diunggulkan memenangkan Pilkada Madina 9 Desember 2020.
Menurut Rudin, tokoh masyarakat Sopo Batu, meskipun berjarak sekitar empat kilometer dari pusat ibu kota kabupaten, kondisi Sopo Batu sangat memprihatinkan. Selain jalan, hingga saat ini desa tersebut belum menikmati aliran listrik.
“Tolonglah Pak Sofwat, jika nanti terpilih jadi bupati supaya jalan ke sini diperhatikan. Termasuk listrik,” kata Rudin.
Menanggapi hal itu, Sofwat Nasution meminta doa dan pilihan masyarakat Sopo Batu pada pilkada nanti. “Doakan dan pilih Sofwat-Beir supaya menang. Jalan yang selama ini dikeluhkan in shaa Allah kami prioritaskan.”
Masyarakat Sopo Batu mengaku sudah lama menunggu kehadiran Sofwat Nasution di desa mereka. Pasalnya, pada saat qurban lalu, sang jenderal mengirimkan sapi kurban kepada warga setempat.
Selain kondisi jalan, Sofwat Nasution prihatin karena di Sopo Batu tidak ada bidan desa. “Tadi saya dapat informasi, jika hendak melahirkan harus ke Panyabungan. Sering ibu hamil sampai melahirkan di jalan. Ini mestinya tidak boleh terjadi karena bisa berisiko kematian,” katanya. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang