BERITAHUta.com—Masyarakat Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut menyatakan tidak mau daerah mereka menjadi kecamatan terisolir. Karena itu, mereka ingin perubahan.
“Melalui Pilkada Madina 2020, kami ingin menjemput era perubahan,” kata Arifin Ahmad, tokoh masyarakat, saat menyampaikan aspirasi di depan calon bupati Madina H.M. Sofwat Nasution, Sabtu (28/11-2020).
Sofwat Nasution yang pada Pilkada Madina 2020 berpasangan dengan Ir. H. Zubeir Lubis sebagai calon wakil bupati, melakukan kunjungan silaturrahmi di Desa Batahan, Kecamatan Batahan,.
Pertemuan di salah satu rumah yang berada di pasar Batahan mendapat perhatian warga. Meskipun hujan, tak membuat mereka surut menghadiri acara tatap muka dengan calon bupati yang selalu disambut masyarakat secara antusias ini.
Arifin Ahmad menyebutkan, Batahan adalah kecamatan terisolir. Tingkat kesejahteraan masyarakat masih tergolong rendah. Mereka umumnya mempunyai mata pencaharian di bidang perikanan dan perkebunan.
Ia berharap jika masyarakat memberikan amanah terhadap pasangan Sofwat-Beir, pemkab bisa mengelola potensi yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk yang umumnya berdomisili di sekitar pantai itu.
Sofwat Nasution menyebutkan, potensi Madina yang begitu melimpah harus dikelola demi kesejahteraan masyarakat. Selama ini, ia melihat “tanah berkah” yang dimiliki daerah ini belum dikelola secara baik untuk meningkatkan ekonomi warga dan kemajuan daerah.
Kita patut prihatin, kata dia, ada desa yang hanya sekitar lima kilometer dari pusat ibu kota kabupaten, tapi masyarakatnya miskin. Jalur transportasi sulit, bahkan mereka juga belum menikmati listrik. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang