
BERITAHUta.com—Tidak mau lagi terbuai janji-janji tak bertepi, masyarakat Desa Hadangkahan, Kecamatan Batang Natal, Madina menyatakan dukungan terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati H.M. Sofwat Nasution-Ir. H. Zubeir Lubis (Sofwat-Beir) pada Pilkada Madina 2020.
Karena itu, tokoh-tokoh dan masyarakat Hadangkahan menyatakan siap mendukung dan memilih pasangan Sofwat-Beir pada pesta demokrasi 9 Desember nanti.
Salah satu alasan masyarakat Hadangkahan mendukung Sofwat-Beir karena mereka ingin perubahan. Sepanjang hampir 10 tahun terakhir jalan dari Desa Muara Parlampungan menuju Hadangkahan tak kunjung diaspal, padahal pihak-pihak tertentu sering melontarkan janji hendak memperbaiki onderlaag itu.
“Nyaris hampir 10 tahun kami hanya dapat janji-janji. Sannari tangis daro sakalipun, inda jami be. Padahal alak kami dei, Batang Natal juo dei” kata seorang tokoh masyarakat Adangkahan.
Kasmin, tokoh masyarakat Hadangkahan, menyebutkan, walaupun Indonesia sudah merdeka 75 tahun, tapi warga setempat seolah belum menikmati kemerdekaan.
”Ma irasoi bapak-bapak nangkin kondisi dalan i. Songon naso mardeka dope hita kan,” kata Kasmim.
Pada pertemuan silaturrahmi dengan calon bupati yang didukung Gerindra, Demokrat dan PAN, itu Rosib, warga Dusun Aek Putih, Hadangkahan berharap jika Sofwat-Beir diberi amanah memimpin Madina hendaknya pembangunan jalan menuju desa itu diberi prioritas.
Hal serupa dikatakan Usur, juga warga Hadangkahan. “Padahal kalau dalam satu tahun dibangun satu kilometer, cukup tujuh tahun sudah teraspal semua. Ini sudah sekitar 10 tahun, tetap begini-begini saja,” katanya.
Mendengar keluhan warga itu, Sofwat Nasution mengatakan jika diberi amanah memimpin Madina, salah satu program Sofwat-Beir adalah membuka desa-desa terisolir.
“Kami tidak mau mengumbar janji jika tidak ditepati. In shaa Allah secara bertahap jalan menuju desa ini diperbaiki. Makanya doakan dan pilih nomor tiga,” katanya.(*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang