TAMBANGAN, BERITAHUta.com—Turnamen Sepak Bola Camat Tambangan Cup I Tahun 2023 berakhir sukses. Klub Star FC dari Desa Tambangan Tonga, Kecamatan Tambangan, Mandailing Natal (Madina), Sumut berhasil meraih juara pada event kali pertama diadakan ini. Pada partai final, Rabu (25/10/2023), mereka mengalahkan Gemat FC.
Selain mendapat tropi, klub Star FC juga berhak atas hadiah uang pembinaan yang disediakan panitia. Demikian juga dengan juara kedua, yakni: Gemat FC dari Tambangan Jae, berhak hadiah piala dan uang pembinaan.
Camat Tambangan Muslih Lubis mengaku bangga terhadap masyarakat di kecamatan tersebut yang telah turut mendukung sehingga turnamen yang baru kali pertama digelar berjalan sukses.
“Saya ucapkan terima kasih banyak, terutama kepada panitia dan semua pihak yang turut andil mensukseskan kegiatan ini,” katanya usai pertandingan final yang berlangsung di Lapangan Perkaretan Laru Lombang, Tambangan–belakang kantor camat setempat.
Dengan dukungan masyarakat serta animo yang tinggi menyaksikan Turnamen Camat Tambangan Cup I 2023 ini, lanjut Muslih, dia bertekad menyelenggarakan event seperti ini setiap tahun.
“Alhamdulillah meskipun di sana-sini ada kekurangan, kita patut menyebut turnamen ini berlangsung sukses. Terima kasih kepada semua pihak, termasuk Uspika Tambangan,” katanya.
Menurut Muslih, turnamen ini diharapkan menjadi agenda tahunan setiap momentum memperingati HUT RI. Selain dalam rangka meningkatkan prestasi sepak bola di kecamatan ini, juga sebagai hiburan bagi warga.
“Sepanjang mendapat dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat, turnamen seperti ini pantas terus digelar setiap tahun. Intinya, semua pihak, terutama pemain dan pendukung klub harus selalu menjaga sportifitas. Jadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturrahmi di antara warga se-kecamatan,” jelas camat usai pertandingan final.
Turmanen Camat Tambangan Cup I Tahun 2023 ini adalah dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI. Ada 22 klub dari seluruh desa dan kelurahan di Tambangan mengikuti event ini.
Gol Tunggal
Gol semata wayang Star FC dari ke gawang Gemat FC dari Tambangan Jae sudah cukup mengantarkan klub dari Tambangan Tonga tersebut sebagai juara.
Dikutip dari Hayuara.net, para pemain Gemat FC langsung melancarkan serangan ke gawang lawan begitu wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai. Namun usaha mereka selalu kandas di barisan pertahanan lawan.
Pada menit ketiga, pemain depan Gemat FC Inrian mendapat peluang mencetak gol. Pemain bernomor punggung 17 ini sebenarnya sudah berhadapan dengan penjaga gawang, tapi tendangannya melambung tipis di atas mistar.
Serangan bertubi-tubi dari Gemat FC membuat pemain belakang Star FC harus kerja keras menghalau serangan. Beberapa kali Suaib, kiper klub dari Tambangan Tonga, terpaksa berjibaku menjaga gawangnya agar tidak kebobolan.
Terlihat beberapa kali pelanggaran terjadi. Inrian yang didapuk sebagai melakukan tendangan bebas Gemat FC tak bisa memanfaatkan beberapa kesempatan itu. Salah satunya hanya mendarat tipis di atas mistar gawang.
Memasuki pertengahan babak pertama, Star FC coba keluar dari tekanan. Top skor turnamen, Abidin yang berkolaborasi dengan Arifin beberapa kali menusuk sisi kiri pertahanan Gemat FC. Namun, usaha keduanya belum membuahkan hasil.
Menjelang babak pertama berakhir, Arifin mencoba peruntungan dengan melakukan akselerasi ke tengah pertahanan Gemat FC, tapi upayanya digagalkan para pemain belakang.
Bola liar hasil sapuan bergulir ke tengah lapangan dan langsung disambut tendangan first time Royhan. Sayang tendangannya melebar meski Markus, kiper Gemat FC, telah salah langkah. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Star FC mengambil alih penguasaan bola. Rahim yang pada babak pertama banyak berkutat di sektor pertahanan mulai naik membantu serangan. Pemain nomor 3 ini menjadi motor serangan.
Saat dalam tekanan, Gemat FC sempat mendapat peluang bagus. Inrian berhasil lolos dari jebakan off side dan tinggal berhadapan dengan Suaib. Tembakannya tak mampu dijangkau kiper, tapi melenceng tipis di sisi kanan gawang.
Upaya Star FC membuahkan hasil setelah Rahim mencetak gol lewat sudut sempit sisi kiri gawang yang dikawal Markus. Gol bermula dari tendangan bebas yang dikirim ke depang gawang. Rahim berhasil menerima bola dengan baik dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper.
Tertinggal satu gol, Gemat FC menambah daya gedor dengan melakukan pergantian pemain. Rahmat, pemain yang baru masuk langsung melakukan upaya mencetak gol, tapi tendangannya terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan Suaib.
Star FC yang sudah unggul terus mencari gol kedua untuk mengamankan kemenangan. Rahim kembali melakukan upaya dari tengah lapangan. Tendangannya meluncur keras ke arah gawang. Markus berupaya menepis, tapi tak berhasil. Beruntung bagi Gemat FC, bola mengenai mistar sehingga skor tak berubah.
Kedua tim terus berupaya mencari gol, tapi sampai peluit panjang ditiup skor tak berubah. Dengan gol tunggal yang dicetak Rahim mengantarkan Star FC sebagai juara turnamen ini.
Usai pertandingan final, panitia mengumumkan Muhammad Irfan sebagai pemain terbaik. Abidin (Star FC) dan Rozak (Rado 85) menjadi top skor bersama setelah berhasil mengoleksi masing-masing 11 gol sepanjang turnamen berlangsung. (*)
Editor: Akhir Matondang