PSM, BERITAHUta.com—Teriakan Fahrizal pemimpin masa depan menggema di punghujung aksi demo yang digelar Forum Peduli Masyarakat Puncak Sorik Marapi (PSM) yang berlangsung di pintu masuk base-camp PT SMGP di Desa Purba Lamo, Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM), Mandailing Natal (Madina), Sumut pada, Jumat (14/10-2022).
“Fahrizal pemimpin masa depan,” begitu kalimat yang diteriakkan salah seorang warga yang ada di lokasi aksi unjukrasa. Suara itu begitu jelas terdengar lantaran hiruk-pikuk aksi unjuk rasa mulai reda.
Seperti saling bersahutan, begitu usai kalimat teriakan pertama, terdengar lagi teriakan kedua, “Hidup Bang Fahrizal, pemimpin kita.” jadi, teriakan itu terdengar dua kali.
Tidak jelas siapa di antara pengunjukrasa yang meneriakkan kalimat singkat tersebut, karena pada saat itu semua orang yang ada di lokasi sedang bergegas meninggalkan kerumunan.
Mereka—termasuk wartawan media ini—sedang berjalan mencari tempat berteduh yang nyaman supaya tidak menghalangi kendaraan yang mau lewat dari depan gerbang base-camp PT SMGP (Sorikmarapi Geothermal Poower).
Suara teriakan “Fahrizal pemimpin kami” tersebut begitu jelas terdengar beberapa saat setelah Benny Harianto Sihotang, ketua Komisi D DPRD Sumut, berhasil meyakinkan perwakilan massa bahwa kunjungan mereka di PT SMGP bukan dalam rangka memperkeruh masalah, tapi ingin mencari solusi terbaik agar perusahaan panas bumi tersebut tetap bisa beroperasi secara normal tanpa ada pihak yang dirugikan.
Fahrizal Efendi, anggota Komisi D DPRD Sumut, mengaku tidak mendengar teriakan yang menyebut namanya. “Tidak dengar. Mungkin pas saya sedang bincang-bincang dengan rekan-rekan anggota dewan tentang acara selanjutnya,” katanya saat dikonfirmasi Minggu pagi (16/10-2022).
Komisi D DPRD Sumut, Jumat siang, melakukan kunjungan kerja di wilayah kerja panas bumi (WKP) PT SMGP yang berlokasi sekitar Sibanggor, PSM, Madina. Kegiatan ini dalam rangka menyahuti laporan mahasiswa asal Madina terkait insiden keracunan warga yang kerap menimpa warga di sekita areal proyek panas bumi tersebut.
Wakil rakyat dari Komisi D yang ikut dalam rombongan antara lain: Benny Harianto Sihotang (ketua Komisi D dari Partai Geindra), H. Fahrizal Efendi Nasution (Hanura), Yahdi Khoir Harahap (PAN), Abdul Rahim Siregar (PKS), dan Rahmat Rayyan Nasution (Partai Gerindra).
Saat tiba di depan gerbang masuk areal base-camp PT SMGP di Desa Purba Lamo, wakil rakyat langsung disambut pengunjukrasa. Mereka menyampaikan tuntutan dan terkesan ingin menghalangi kegiatan kunker tersebut.
Namun setelah Benny Harianto, Fahrizal Efendi dan Yahdi Khoir Harahap secara bergantian memberi penjelasan terhadap tuntutan perwakilan massa, akhirnya kegiatan kunker dapat dilanjutkan. (*)
Editor: Akhir Matondang