PANYABUNGAN, BERITAUta.com–Bupati Mandailing Natal (Madina) H.M. Jafar Sukhairi Nasution, Sabtu (18-3-2023) siang, meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Panyabungan 1, Kecamatan Panyabungan, Madina. Kepala daerah baru kali ini berkesempatan menyapa para korban karena baru kembali dinas luar kota.
Tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 12.00. Setelah menyampaikan belasungkawa, Jafar Sukhairi memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga korban. “Mohon maaf koum nai sasudena, ondope bisa tu son arana baru tugas luar kota,” katanya.
Usai menyapa keluarga korban, bupati melihat langsung puing-puing bangunan sisa kebakaran yang terjadi di Lingkungan 1 pada, Kamis (16-3-2023) dini hari, sekitar pukul 00.30. Enam rumah semi permanen ludes dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Jafar Sukhairi mengatakan pihaknya bakal membantu warga yang ditimpa musibah menggunakan dana tidak terduga (TT). “Pemkab bakal bantu,” katanya tanpa menjelaskan lebih rinci besaran bantuan yang dimaksud.
Menurut bupati, ia sudah memerintahkan kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Selain dalam rangka menghilangkan rasa trauma dialami korban, juga supaya para pemilik bisa merencanakan membangun jika kondisinya sudah memungkinkan.
“Jika pemandangannya tetap seperti ini, pasti masih dihantai rasa trauma dan secara psikologis tidak baik untuk bangkit kembali. Kita yakini ini cobaan, sehingga niat untuk bangkit lagi harus ada,” ujar ketua DPW PKB Sumut.
Instalasi PLN
Bupati menyebutkan masalah instalasi listrik di rumah-rumah warga perlu disikapi secara serius oleh pihal PLN (Perusahaan Listrik Negara). Dalam kurun dua bulan terakhir, setidaknya terjadi beberapa kebakaran yang diduga disebabkan arus listrik.
“Pemkab segera berkoordinasi dengan pihak PLN supaya tahu apakah di Madina perlu perbaikan jaringan instalasi listrik secara khusus, ini yang mau kami bicarakan,” katanya.
Dari berbagai rentetan kejadian yang terjadi, kata dia, seharusnya menjadi sebuah catatan bagi pihak PLN mengingat instalasi yang terpasang di daerah ini sebagian besar sudah berusia tua sehingga perlu dilakukan perawatan.
“Kebakaran ini cukup beruntun, apakah faktornya itu kesalahan teknis atau kelalaian, nanti kita serahkan kepada pihak yang berwajib melakukan penyelidikan,” ujar Jafar Sukhairi.
Dia berpesan agar masyarakat lebih hati-hati, mengingat musibah tidak ada yang tahu kapan bakal datangnya. (*)
Editor: Akhir Matondang