
BERITAHUta,com—Turnamen bulu tangkis antar anggota Klub PB. Mutiara, Banjarsibaguri, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sumut, Jumat (16/8), berlangsung meriah. Kegiatan ini selain agenda rutin tiap tiga bulan sekali, sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia.
Sebanyak 16 pasangan mengikuti turnamen ini. Partai semi final berlangsung Sabtu dini hari (17/8), sekitar pukul 01.00. Karena pertandingan hiburan memeriahkan HUT ke-74 RI sekaligus ajang silaturrahmi, akhirnya panitia memutuskan tidak dilangsungkan final mengingat waktu tidak memungkinkan.
Sehingga juara bersamanya diraih pasangan Dian/Deni dan Fauzi/Sakban. Kedua pasangan ini berhak mendapat hadiah tropi dan uang tunai dari panitia.
Pasangan Dian/Deni berhasil melaju ke final setelah pada babak penyisihan pool yang menggunakan sistem gugur mengalahkan pasangan Yasir/Jack.

Pada perdelapan final, mereka berhasil menumbangkan pasangan Tabah/Putra Nasution dan di babak semi final unggul atas Faizal/Nainggolan.
Sedangkan padangan Fauzi/Sakban pada babak penyisihan pool pertama menyisihkan pasangan Otong/Safrul dengan dua set langsung. Selanjutnya, pada babak delapan pasangan ini berhasil mengalahkan pasangan Rahim/ Ferli dengan rubber set.
Di semifinal, pasangan Fauzi/Sakban dengan susah payah berhasil menghentikan langkah Antoni/Edu, Sementara pasangan Faizal /Nainggolan berhasil melangkah babak ke semi final setelah pada babak awal unggul atas Ade Hendi/Ali. Kemudian, mereka juga mengalahkan Rudi/Said.
Namun, di semi final pasangan Faizal/Nainggolan harus mengakui keperkasaan pasangan Dian/Deni melalui rubber game sehingga pasangan Dian/Deni berhak masuk ke final.
Dengan demikian Deni/Dian serta Fauzi/Sakban dinobatkan sebagai juara bersama. Sedangkan pasangan Faisal/Nainggolan dan Antoni/Edu harus berlapang dada sebagai juara tiga bersama.
Turnamen ini berlangsung meriah. Teriakan dan yel, yel para pemain dan penonton menggema di dalam gedung olahraga tersebut. Pertandingan semakin seru karena pasangan yang mendaftar dalam event ini adalah kombinasi pemain inti dan lapis kedua, sehingga kekuatan setiap pasangan nyaris serupa.
Kegiatan ini semakin meriah, karena para pemain juga dihibur “artis” lokal dan makan bersama dengan menu gulai serta panggang ikan mas.
Mengenai agenda 17-an, owner PB. Mutiara Madina Khoiruddin Nasution mengatakan, pelaksanaan tahun ini merupakan kali ketujuh. “Supaya anggota klub tidak jenuh berlatih. Sekaligus silaturrahmi dan hiburan,” katanya.

Dia mengatakan, pihaknya juga rutin menyelenggarakan turnamen “hiburan” seperti ini tiap tiga bulan sekali. “Paling tidak anggota klub yang biasa main sore dan main malam bisa saling bertemu agar saling kenal juga,” kata Khoiruddin.
Sementara itu, sejumlah anggota klub menyarankan agar pelaksanaan kegiatan serupa pada masa mendatang tidak dilaksanakan mulai malam karena tidak semua anggota klub bisa main malam dengan berbagai alasan.
“Ini kan hanya hiburan. Saran saya, jangan dikebut dalam beberapa jam harus selesai. Jika perlu tiga hari, dari sore sampai malam. Jadi rileks. Bagi pasangan yang masih menang, ada waktu istirahat,” kata Irsan Lubis, salah seorang anggota klub. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang