BERBAGI
INGIN SALAMAN--Ir. H. Zubeir Lubis menyapa pedagang dan warga di Pasar Sinonoan, Kecamatan Siabu, Madina., Rabu (3/6-2020) Kaum ibu atau "umak-umak" berebut hendak bersalaman dengan bakal calon wakil bupati Madina yang berpasangan dengan H.M. Sofwat Nasution. Tampak Zubeir Lubis sedang menyapa kaum ibu yang tidak bisa dekat karena kerumunan warga.

BERITAHUta.com—Kalangan umak-umak di Pasar Sinonoan, Kecamatan Siabu, Mandailing Natal (Madina), Sumut berebut bersalaman dengan Ir. H. Zubeir Lubis. Nama bakal calon (balon) wakil bupati Madina ini pun sering disebut para kaum ibu yang kebetulan sedang di pasar itu.

“Pak Beir….Pak Beir…” kata seorang pedagang sayur begitu melihat rombongan Zubeir Lubis, Mudir Pesantren Musthafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri Nasution dan tim relawan masuk ke Pasar Sinonoan, Rabu (3/6-2020).

Seperti di hari-hari sebelumnya, Zubeir Lubis berkunjung ke Pasar Sinonoan dalam rangka silaturrahmi dan memperkenalkan diri terhadap pedagang dan masyarakat yang kebetulan sedang berbelanja di pasar.

BERITA TERKAIT  Dukung Sofwat-Beir, Pengemudi Betor di Panyabungan Rela Rogoh Kocek Beli “Pilox”

Selain silaturrahmi, momen tersebut dimanfaatkan berdialog dengan masyarakat mengenai berbagai hal. “Pak Beir, Inilah kondisi pasar Sinonoan,” kata Habibah, seorang pedagang.

Kedatangan Zubeir Lubis dan rombongan di Pasar Sinonoan disambut sangat antusias pedadang dan masyarakat. Sebab mereka tahu, setiap sayur atau makanan yang dibeli balon wakil bupati pendamping H.M. Sofwat Nasution sebagai balon bupati Madina, selalu dibagikan lagi terhadap warga yang kebetulan sedang berada di pasar.

BERITA TERKAIT  Ada Upaya Pihak Tertentu Menjegal Sofwat-Beir agar Tak “Berlayar” di Pilkada Madina 2020

Sekitar satu jam Zubeir Lubis bersama rombongan berkeliling di Pasar Sinonoan. Kaum umak-umak pun berebut hendak bersalaman dengan mantan pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Madina yang pernah tiga kali terpilih duduk di dewan.

Sementara kaum ibu yang kebetulan mengenal Zubeir Lubis tampak mereka bincang-bincang. “Zubeir Lubis sudah lama saya kenal. Dia dermawan dan tidak pernah marah. Kalau tidak berkenan di hatinya, paling dia diam,” kata Rohidah, seorang warga yang hendak berbelanja di pasar tersebut. (*)

Peliput: Tim

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here