BERBAGI

PANYABUNGAN, BERITAHUta.com— Pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 Tahun 2022, masyarakat Indonesia diminta bangkit bersama melawan pandemi Covid-19.

Itu sesuai tema Harkitnas ke-144, yaitu “Ayo Bangkit Bersama”. Ini sebagai bentuk seruan agar masyarakat bisa bangkit dari pandemi yang sudah melanda negeri ini dalam dua  tahun terakhir.

Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M Ja’far Sukhairi Nasution saat memimpin upacara (Harkitnas) ke-114 di Halaman Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Panyabungan pada, Jumat (20/5-2022), meminta kita semua harus sama-sama punya tekad untuk bangkit.

Peringatan Harkitnas ini, kata dia, hendaknya tidak hanya dimaknai sekadar seremonial. Tetapi perlu dipahami esensi sejarah kebangkitan nasional.

Karena itu, pada upacara Harkitnas yang juga dihadiri Ketua TP-PKK Hj. Eli Mahrani H.M. Ja’far Sukhairi dan Wakil Ketua DPRD Erwin Efendi Nasution, itu bupati mengingatkan kembali historis di balik peringatan Harkitnas. Yaitu, pada 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahir Perkumpulan Boedi Oetomo sebagai hari kebangkitan Nasionalisme Indonesia.

BERITA TERKAIT  Diduga Tersesat, Seekor Rusa Masuk Permukiman Warga Lumban Pasir

“Pada masa itu terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa,” katanya.

Sehingga semangat persatuan yang digagas Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dari menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

Lebih lanjut, kata bupati, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk masyarakat pada kehidupan berbangsa saat ini.

Dia mencontohkan, di tengah krisis pandemi Covid-19 dan konflik Ukraina-Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, Indonesia patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.

Pada sisi penanganan covid-19 di tingkat nasional, Indonesia menunjukkan hasil positif dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah 5000 (data 13 Mei 2022).

BERITA TERKAIT  Eks Kekuriaan Sigalangan Tuntut PT PLS Hengkang dari Tanah Ulayat Mereka

Bukan hanya itu, capaian vaksinasi covid-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79%. Namun demikian, Ja’far Sukhairi mengatakan masyarakat harus tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Penanganan covid-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal.

Momentum yang baik ini makin diperkuat Peran Indonesia sebagai Presidensi G20 Tahun 2022. “Pada presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema recover together, recover stronger, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan,” kata kepala daerah. (*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here