BERITAHUta.com—Diduga gagal menyalip kendaraan di depannya, mobil boks menabrak bis ALS di jalinsum Desa Sidodadi, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal, Sumut. Akibatnya, seorang kernet bis meninggal dan seorang penumpang mengalami luka-luka.
Korban meninggal adalah Untung Siregar (48), warga Desa Sontong, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman Timur, Sumbar. Paha kiri lelaki berbadan tambun itu remuk akibat terjepit di dekat pintu depan bis.
Selain itu, jempol kaki kiri korban putus, dan mengalami luka lecet di sejumlah bagian tubuh, terutama di lengan kanan. Korban sempat kritis, namun akhirnya ia meregang nyawa dalam perjalanan menuju RSUD Panyabungan.
Sementara Rahmad Nasution (46), penumpang bis ALS, mengalami luka ringan pada lutut kaki kiri. Diduga kaki warga Jalan Imam Bonjol Lingkungan VIII, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidempuan Selatan, Kota Padangsidempuan itu terbentur ke body bis setelah kendaraan itu berhenti mendadak usai menabrak batang pohon di sisi kiri jalinsum Panyabungan-Padangsidempuan.
Kecelakaan yang terjadi pada Senin (31/12), sekitar pukul 13.30, di jalinsum Panyabungan-Padangsidempuan, Desa Sidojadi, kilometer 11-12, bermula ketika mobil boks BB-8862-LF yang dikemudikan Rahmad Ardyantama Siregar (21), warga Jalan Kenanga, Gg. Pendidikan No.11, Ujungpadang, Kecamatan Padangsidempuan Selatan, Kota Padangsidempuan melaju kecepatan tinggi dari arah Padangsidempuan menuju Panyabungan.
Ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP), Rahmad berusaha menyalip kendaraan didepannya, namun gagal karena dari arah berlawanan ada kendaraan lain yang juga melaju kecepatan tinggi.
Rahmad hilang konsentrasi, dan untuk menghindari “adu kambing” dengan kendaraan di depannya, ia pun memaksakan diri melajukan kendaraan ke kanan jalan. Namun gagal, sehingga mobil boks itu pun menghantam bagian belakang kanan bis ALS BK- 7547-DJ yang membawa sekitar 40 penumpang yang melaju dari arah Panyabungan-Padangsidempuan.
Mendengar dentuman keras dialami kendaraannya, sopir diduga bis dari Jawa menuju Medan tersebut kaget. Sehingga ia coba mengendalikan setir. Sayang, upayanya tidak berhasil karena hantaman mobil boks cukup keras. Akibatnya bis melaju keluar aspal dan menabrak batang pohon berdiameter sekitar 30 cm.
Para penumpang bis sempat kaget akibat kendaraan itu berhenti mendadak begitu menghantam pohon. Mereka pun berteriak, lalu tak lama kemudian satu per satu keluar dari dalam bis karena khawatir muncul kobaran api.
Akibat kejadian ini, mobil boks mengalami penyok pada bagian depan kanan, sedang bis ALS ringsek di belakang kanan serta pada bagian depan. Bahkan kaca dan bempernya mengalami rusak parah.
Kecelakaan ini sempat menjadi perhatian warga. Bahkan, korban sempat agak lama tergeletak di tanah sebelum dibawa ke rumah sakit.
Sebagian penduduk sekitar atau yang kebetulan melintas di lokasi TKP sempat memotret kondisi bis dan korban. Foto-foto kejadian ini sempat viral di medsos.
Kecelakaan ini sekarang sudah ditangani Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Madina. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. (tim-01)