BERBAGI
BALIHO PATUNGAN--Sejumlah pemuda "Badai Selatan", Kabupaten Madina, begitu bangga berpose dengan latar belakang baliho yang mereka buat secara gotong-royong. Foto ini sedang viral di media sosial, karena biaya membuat baliho didapatkan dari patungan para pemuda yang menyebut diri sebagai militansi Prabowo-Sandi tersebut.

BERITAHUta.com—Foto baliho Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersama sejumlah pemuda asal Kelurahan Sipolu-polu, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sumut ini mendadak viral di media sosial.

Kenapa sampai ramai dibicarakan di dunia maya, karena biaya pembuatan baliho ini bersumber dari swadaya para generasi milineal ini.

Bukan hanya rela mengeluarkan uang dari kantong untuk biaya cetak dua banner ukuran sekitar 3X5 meter,  tapi mereka juga mengumpulkan uang untuk beli kayu dan memasang sendiri  kedua baliho secara gotong royong.

Menurut Akhir Ananda, salah seorang pemuda yang ikut berpartisipasi membuat baliho itu, mereka sum-suman untuk bisa memasang baliho berbentuk dukungan tersebut. Sumbangan bervariasi, mulai Rp5.000,- sampai Rp50.000. “Kami semua ikhlas, dan bangga bisa berbuat demi upaya perubahan di negeri ini ke arah lebih baik,” katanya.

Saat ini sudah ada dua baliho yang dipasang  di sekitar belakang  SPBU Sipolu-polu, tepatnya sekitar 100 meter arah lintas timur. Posisi gambar menghadap jalan raya atau utara ibu kota Madina. Para pemuda sengaja memilih lokasi di seberang irigasi agar bisa terlihat lebih jelas ketika masyarakat melintas di jalan raya Pasar Baru- lintas timur.

BERITA TERKAIT  Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Jumlah Pemilih Setiap TPS Dikurangi

Selain terdapat gambar Prabowo-Sandi, baliho bertuliskan: Kami Masyarakat Sipolu-polu Siap Memenangkan Prabowo-Sandi Kab. Mandailing Natal.” Di bahan digital printing yang didominasi warna putih dan merah itu, terdapat juga tulisan: Militansi Prabowo-Sandi, Badai Selatan, serta PAS Mantap.

Menurut Akhir Ananda, mereka berencana menambah beberapa baliho lagi di beberapa tempat wilayah Sipolu-polu. “Kami sedang siapkan, namanya anak muda, uangnya terbatas,” katanya sembari tersenyum.

Lalu bagaimana asal-muasal munculnya kedua baliho yang sudah terpasang. Seorang pemuda menyebutkan selain untuk menyemarakkan pesta demokrasi lima tahunan, pemasangan baliho itu sebagai wujud ekspresi dukungan terhadap salah satu pasangan capres-cawapres. “Sah-sah saja kami mendukung,” katanya.

“Anak-anak muda di sini banyak yang mendukung Prabowo-Sandi. Tentu masing-masing pemuda punya alasan sendiri-sendiri, antara lain soal lapangan pekerjaan,” kata lelaki yang tak mau disebutkan namanya itu.

BERITA TERKAIT  3 Calon Anggota DPRD Madina Unggul di TPS “Banjar Rebak”

Karena tidak mendapat alat peraga dari tim sukses resmi dari pasangan Prabowo-Sandi, kata dia, para pemuda pun sepakat merogoh kantong masing-masing agar bisa membuat baliho sebagai bukti mereka militansi  pasangan 02.

“Jadi baliho itu sekadar cara kami berekspresi di era pesta demokrasi ini. Memang sekarang sedang viral, banyak yang datang ke sini hanya sekadar foto di depan baliho tersebut,” katanya.

Mengenai, julukan “Badai Selatan” untuk Sipolu-polu g sudah dikenal sejak lama. Hingga sekarang  masyarakat  Sipolu-polu tetap bangga dengan sebutan tersebut.  “Badan Selatan” mulai tersiar secara luas sejak 1980-an.

Nama ini kesohor karena daerah yang berbatasan dengan Kelurahan Panyabungan II, sejak dulu hingga sekarang terkenal punya tim sepak bola dan  bola voli yang kuat. Pendukung tim sepakbola serta tim voli dikenal sangat fanatik.(*)

Peliput: tim

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here