TAPANULI SELATAN, BERITAHUta.com—Lima tokoh Malaysia berdarah Mandailing, Selasa (28/6-2022) siang, direncanakan bakal berkunjung ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut.
Mereka dijadwalkan diterima Wakil Bupati Atika Azmi Utammi. “Alhamdulillah kami sangat senang atas rencana kedatangan saudara kita dari negeri jiran tersebut,” ujarnya.
Kelima tokoh yang pernah punya jabatan strategis di Malaysia itu adalah Dato’ Baharom Nasution, Tan Sri Ahmad Zaky Ansore Nasution (penasehat ekonomi Diraja Malaysia), Dato’ Abd Rahim Uda Lubis (pensiunan Hakim Agung di Malaysia), Dato’ RM Jamal Nasution (calon menteri besar di salah satu negara bagian Malaysia), dan Tan Sri Abdullah Nasution (mantan Panglima Tentara Udara Diraja Malaysia).
Pada, Senin kemarin (27/7-2022), kelima tokoh yang tergabung dalam Persatuan Saroha Malaysia–komunitas warga yang asal-usulnya dari Tanah Mandailing di Malaysia–menyerahkan wakaf untuk pembagunan Masjid Al Ikhsan di Kampung Pintu Langit Julu, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Layaknya pulang ke tanah leluhur, para tokoh berdarah Mandailing itu disambut oleh Bupati Tapsel Dolly P. Pasaribu dengan mengulosinya diiringi penampilan seni budaya tor-tor.
Usai prosesi adat-istiadat, Dolly Pasaribu bersama rombongan Saroha Malaysia melakukan peletakan bantu pertama pembangunan Masjid Al Ikhsan di Kampung Pintu Padang Julu.
“Terima kasih kepada rombongan Saroha Malaysia yang telah berpartisipasi menjadi donatur pembangunan masjid ini. Atas nama Pemkab Tapsel mendukung sepenuhnya pembangunan masjid ini agar masyarakat Kampung Pintu Langit Julu bisa salat berjamaah dan memakmurkan masjid,” katanya saat menyampaikan sambutan.
Sementara Khoiruddin Lubis, ketua panitia pembangunan Masjid Al Ikhsan, mengatakan lokasi pertapakan masjid yang dibangun merupakan hibah dari masyarakat setempat.
Untuk itu, dia berharap Pemkab Tapsel dapat membantu pembangunan masjid agar pada Hari Raya Idul Fitri tahun depan, warga sekitar sudah dapat menunaikan Salat Id di Masjid Al Ikhsan.
Sementara itu, kunjungan Saroha Malaysia ke Madina pada, Selasa siang ini bukan kali pertama. Pada 13 Oktober 2019, komunitas Saroha Malaysia pernah berkunjung ke Madina untuk menyerahkan bantuan pembangunan masjid yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulupungkut.
Dahlan Hasan Nasution—bupati Bupati Madina saat itu–menyambut tokoh-tokoh Saroha Malaysia di rumah dinasa, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan.
Kala itu, Dato’ Baharom Nasution mewakili Persatuan Saroha Malaysia mengaku terharu atas sambutan yang diberikan Pemkab Madina atas kedatangan mereka ke tanah leluhur.
“Kami akan datang lagi ke Madina untuk melihat-lihat investasi dan peluang usaha yang bisa dikembangkan,” kata Dato’ Baharom Nasution kala itu. (*)
Editor: Akhir Matondang