BERBAGI
Wakil Bupati Atika Azmi Utammi menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Panyabungan 1, Panyabungan, Madina pada, Jumat (17-3-2023). (foto: diskominfo)

PANYABUNGAN, BERITAHUta.com— Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut Atika Azmi Utammi, Jumat (17/3-2023) pagi, menyerahkan bantuan kepada para korban musibah kebakaran yang terjadi di Lingkungan 1, Kelurahan Panyabungan 1, Panyabungan, Madina.

Bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan sandang dan pangan bagi. Termasuk tikar, makanan siap saji, dan seragam bagi anak-anak sekolah.

Menurut Atika, bantuan yang diserahkannya berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan kantor Camat Panyabungan.

“Mudah-mudahan apa yang kami antar hari ini dapat meringankan penderitaan yang dialami keluarga korban,” kata Atika.

Dalam kunjungan ini, Atika tak sekadar memberi bantuan, ia juga sempat bincang-bincang dengan beberapa korban dan warga sekitar lokasi musibah kebakaran yang terjadi pada, Kamis (16-3-2023) dini hari.

BERITA TERKAIT  Mungkinkah PT SMGP Kebal Hukum (Bagian:2)

Saat menyerahkan bantuan, Atika antara lain didampingi Kepala BPBD Madina Muksin Nasution, Kepala Satpol PP Lismulyadi, dan Camat Panyabungan Edy Sahlan.

Wakil bupati mengatakan kehadiran pemerintah dalam musibah ini setidaknya bisa meringankan beban warga korban kebakaran.

Mengingat belakangan ini musibah kebakaran sering terjadi, Atika Azmi menyebutkan akan memanggil pihak PLN guna mengetahui tentang kelistrikan.

“Saat ini kami indikasikan tidak ada dari tabung gas, jadi saya putuskan bakal memanggil pihak PLN mendengar nanti apa sebetulnya yang harus kita sampaikan kepada masyarakat mengenai kelistrikan ini,” katanya.

BERITA TERKAIT  Kebakaran di Pasar Lama Panyabungan, Ini Nama Pemilik Rumah yang Dilahap Api

Atika Azmi juga mengimbau masyarakat jika menyangkut listrik, serahkan kepada ahlinya. Jangan merakit sendiri, sebab bisa menimbulkan bahaya.

“Kalau urusan kelistrikan mari kita sedikit keluarkan upah kepada tenaga yang profesional, yakni mereka yang pandai merakit. Kita gunakan bahan bahan kelistrikan yang sudah berstandar sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” sebut wakil bupati.

Seperti diberitakan, enam unit rumah permanen dan semi permanen habis dilalap sijago merah pada, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00:30. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mancapai Rp2,3 miliiar. (*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI