PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Dukungan terhadap Muhammad Rezky Nasution terus mengalir. Rabu (23/8/2023) siang, perwakilan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Yakesma yang berpusat di Jakarta memberikan bantuan dana senilai Rp10 juta kepada santri yang baru diterima kuliah di Universitas Al-Akhgaff Yaman.
Bantuan itu diserahkan perwakilan Yakesma (Yayasan Kesejahteraan Madani) di Mandailing Natal (Madina), Sumut, yakni: Aisyah Shihab dan Irma Suryani. Mereka tiba di rumah Rezky sekitar pukul 14.20.
Saat itu di rumah kontrakan beralamat di Banjar Tinggi, Kelurahan Panyabungan III, Madina, itu hanya ada Rezky. Sedangkan ibunya, Siti Aminah (52), sedang kerja.
Pada sambutan penyerahan bantuan senilai Rp10 juta, itu Dirut Laznas Yakesma Pusat Ustadz Sahabudin S.E, A., menyampaikan syukur atas keberhasilan Rezky diterima di perguruan tinggi (PT) kebanggaan di Yaman.
“Kami berharap proses mulai pendaftaran dan kuliah dapat berjalan lancar, dan Rezky bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Insyaa Allah ilmu yag diperoleh bakal bermanfaat di dunia dan akhirat,” kata Ustad Sahabudin dalam sambutannya dibacakan Aisyah Syihab.
Ilmu yang didapatkan Rezky, kata dia, nantinya diharapkan dapat mencerahkan kehidupan Rezky, keluarga dan masyarakat. Kita berdoa, ilmu tersebut penuh berkah dan ridho Allah Swt.”
Ustad Sahabuddin berharap Rezky turut mendoakan Laznas Yakesma, para muzaki donatur dan para amilnya selalu diberikan kesehatan, keberkahan, dan ke depan makin banyak kemanfaatan zakat yang terkumpul di Yakesma.
Yakesma didirikan 4 Juli 2011. Organisasi ini lahir dari sebuah kepedulian akan kehidupan para guru dan da’i di kota maupun di pelosok pedesaan yang tetap semangat dalam memperbaiki masyarakatnya.
Dalam kesempatan itu Rezky menyampaikan terima kasih atas kepedulian semua pihak terhadap kelanjut pendidikannya, termasuk Yakesma. “Alhamdulillah dukungan doa dan bantuan terus berdatangan. Insyaa Allah berkah untuk kita semua,” katanya.
Sekadar mengingatkan, Rezky adalah lulusan terbaik Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM), Madina tahun 2023. Saat ia lulus, nilainya 2.443 dengan nilai rata-rata: 90,49 dari 27 mata pelajaran.
Sejak awal ia ngin melanjutkan pendidikan ke Yaman. Sayang, ia berasal dari keluarga kurang mampu. Ibunya kerja sebagai juru masak dan cui piring di salah satu tempat penginapan di Dalan Lidang.
Dari tempat ini, jika dihitung gajinya tidaklah cukup untuk biaya hidup dan keperluan mereka setiap bulan. Tetapi, ada saja jalan rezeki bagi keluarga mereka dari sumber tak terduga.
Setiap pagi, sebelum subuh Siti Aminah harus sudah berangkat kerja. Pulang lagi sore. Demikian setiap hari dilakoni bertahun-tahun.
Selain berprestasi di Musthafawiyah, Rezky juga acap mendapat juara dalam setiap lomba baca Kitab Kuning dan hapalan hadist tingkat kabupaten, propinsi dan nasional.
Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Adiknya, saat ini sedang menempuh pendidikan di MAN 1 Madina. Sang ibu, mengurus ketiga anaknya sejak kecil lantaran ditinggal sang ayah.
Rezky merupakan salah satu santri yang dinyatakan lulus di Universitas Al-Akhgaff Yaman. Kuliahnya gratis, tatapi beasiswa yang berlaku sekarang hanya terhadap uang kuliah. Sedangkan administrasi dan pemberangkatan senilai Rp60 juta ditanggung masing-masing.
Demikian juga biaya segala keperluan selama di sana, ditanggung masing-masing mereka yang dinyatakan lulus tes penerimaan.
Itulah sebabnya, Rezky dan ibunya berharap ada dukungan dari para dermawan agar cita-cita menuntut ilmu di Yaman bisa tercapai.
Bagi yang ingin berbagi dan ikut membantu niat Rezky kuliah di Universitas Al-Akhgaff Yaman, bisa menghubungi Rezky secara langsung ke nomor telpon/WA: 0821-6262-2317 atau bisa ditransfer melalui Bank Muamalat Indonesia nomor rekening: 2330014665 atas nama [Muhammad Rezky Nasution. (*)
(*)
Editor: Akhir Matondang