BERITAHUta.com—Tim bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H,M. Sofwat Nasution-Ir. H. Zubeir Lubis terus “bergerak” tak kenal lelah. Senin pagi (1/6-2020), mereka salat subuh berjamaah dengan warga Mompang Jae, Kecamatan Panyabungan Utara, Madina.
“Safari Salat Subuh Berjamaah” kali ini dilakukan di Masjid Jami Nurul Muttaqin Mompang Jae. Masjid ini berada di tengah perkampungan warga, tepatnya di sekitar belakang pasar.
Rombongan Ir. H. Zubeir Lubis yang didamping Mudir Pesantren Musthafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri Nasution, sejumlah guru Musthafawiyah dan relawan tiba di Masjid Jami Nurul Muttaqin sekitar pukul 04.30.
Usai salat subuh berjamaah yang diimami Ustad Ahmad Tarmizi Lubis, lalu dilanjutkan tausiah dari Ustad “Gaul” Fahri.
Warga yang ikut jemaah subuh mengaku senang karena mereka punya kesempatan mendengar lantunan ayat-ayat suci yang dibacakan Ahmad Tarmizi Lubis, salah seorang qori terbaik Sumut.
Tidak itu saja, jemaah juga sangat terkesima dengan tausiah dari Ustad “Gaul”. Awalnya waktu siraman rohani hanya direncanakan tujuh menit. Karena permintaan para kaum ibu, durasinya berubah menjadi sekitar 25 menit.
Banyak jemaah tak kuasa menahan tangis mendengarkan tausiah Ustad “Gaul”, terutama kaum ibu. “Saya senang kegiatan seperti ini,” kata seorang ibu.
Apalagi usai tausiah, para kaum lelaki duduk bersama di teras masjid menikmati bubur kacang hijau bersama Zubeir Lubis, Mustafa Bakri Nasution dan tim Sofwat-Beir. Sebagian di antara mereka membawa pulang karena buru-buru pulang hendak ke poken.
Sementara itu, para kaum ibu membawa pulang bubur kacang hijau yang disiapkan oleh tim Sofwat-Beir. “Alhamdulillah hari ini kami sepeti dapat limpahan kebaikan,” kata Pardomuan Siregar, ketua Masjid Jami Nurul Muttaqin.
Selain imam salat subuh yang suaranya merdu, kata dia, warga juga memperoleh tausiah dan bisa menikmati bubur kacang hijau. “Yang paling utama kami bisa silaturrahmi dengan Ayah Mustafa Bakri dan calon wakil bupati Madina,” katanya. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang