BERBAGI
CURHAT--Ir. H. Ziubeir Lubis tampak serius mendengarkan curahan hati curhat) para kaum ibu yang sedang berbelanja di Pasar Baru, Panyabungan, Madina. Balon wakil bupati ini mengunjungi pasar itu sekadar menyapa pedagang dan masyarakat yang kebetulan sedang di pasar.

BERITAHUta.com—Bakal calon (balon) wakil bupati Madia Ir. H.Zubeir Lubis menyapa pedagang dan warga di Pasar Baru, Panyabungan, Kamis (4/6-2020). Ia pun berjalan kaki mengeliling pasar “menikmati”  lorong demi lorong yang becek.

Zubeir Lubis dan rombongan masuk ke Pasar Baru sekitar pukul 11.15. Dimulai dari pertokoan alat-alat rumah tangga atau “pecah belah”, satu persatu ia menyapa pedagang dan warga yang kebetulan sedang berada di pasar.

Para pedagang makanan, pakaian, sampai pedagang sayur menyambut kedatangan pemilik Hotel Rindang dan tempat wisata Sipaga-paga dengan penuh harapan.

Sesekali Zubeir Lubis membeli sayur, makanan atau buah lalu dibagikan kepada warga yang sedang di pasar itu. Tidak sedikit pedagang atau warga sengaja mendekati balon wakil bupati ini hanya sekadar ingin bersalaman atau minta foto bareng.

“Hidup Sofwat, teriak seorang ibu pedagang sayur,” disambut pekik, “Allahu Akbar…” oleh salah seorang tim relawan yang ikut mendampingi mantan anggota DPRD Madina dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

BERITA TERKAIT  Ada Kejahatan Pilkada Madina di Panyabungan Timur? TANGKAP AKTORNYA !

Sepanjang berkeliling di pasar itu sekitar satu jam, Zubeir Lubis “ditaburi” keluhan pedagang dan warga. “Jalan masuk saja ke dalam pasar enggak jelas. Beca gak bisa masuk, pokoknya sekarang susah. Belum lagi jalannya becek. Inilah kondisinya,” kata seorang pedagang “pecah belah” sembari menunjuk kondisi jalan yang digenangi air.

Kondisi becek, jauh ke belakang dan ekonomi masyarakat yang sedang sulit membuat suasana Pasar Baru seperti tak ada gairah, lesu seolah tak ada aktivitas.

Para pedagang mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi yang ada. “Kami warga Pasar Baru berdoa agar cepat ada pemimpin baru. Sejak pasar ini terbakar, kami dirundung masa-masa sulit dan tidak ada lagi kenikmatan berusaha,” katanya.

BERITA TERKAIT  KPU Madina Jadwalkan PSU di 3 TPS pada 21 April 2021, Ini Tahapannya...

Tak hanya pedagang, warga pun menyampaikan unek-unek terhadap balon wakil bupati yang berpasangan dengan H.M. Sofwat Nasution sebagai balon bupati Madina pada pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.

Songonon ma becek na mamak Beir bo. Pupu i timbun kalai, leng na becek do arana ngadong drainasena,” kata seorang ibu yang mengaku sangat mengenal Zubeir Lubis sebagai sosok yang dermawan. “Nadengganan i mamak Beir,” tambahnya.

Menanggapi keluhan dan curahan hati pedagang dan warga, Zubeir Lubis hanya tersenyum. Ia tidak mengumbar janji apa-apa, hanya mengatakan,” Doakan pasangan Sofwat-Beir terpilih, in shaa Allah kami sangat memahami jeritan hati serta perasaan para pedagang, termasuk masyarakat yang hendak berbelanja ke pasar ini,” katanya.(*)

Peliput: Tim

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here