BERITAHUta.com—Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, sejak Minggu siang (14/10), melakukan penggalangan sumbangan kemanusiaan untuk korban banjir bandang dan longsor yang terjadi di daerah ini. Direncanakan, kegiatan ini berlangsung hingga Jumat (19/10).
Pada hari pertama, kegiatan dimulai pukul 13.00 sampai pukul 17.30 di jalinsum Pasar Baru, Panyabungan.Dalam kesempatan ini, panitia berhasil mengumpulkan uang tunai sekitar Rp9 juta, beras 205 kg, mi instan ( 6 dus), serta 1000-an potong pakaian layak pakai.
Selanjutnya, Senin (15/10), FUIB Madina merencanakan menambah titik pos penggalangan di sekitar Pasar Lama. Ini dalam rangka memudahkan masyarakat mendapat pos pengumpulan donasi, sekaligus memaksimalkan hasil yang didapat.
FUIB Madina antara lain terdiri dari Majelis Ahbabun Nabi, Karang Taruna, Majelis Khirrijil Haromain, PMII, DPP Imman Padangsidimpuan, IPNU, dan IPPNU.
“Alhamdullah partisipasi masyarakat untuk turut membantu meringankan kesusahan warga yang terkena dampak banjir bandang dan longsor cukup baik. Ini patut disyukuri. Kita harus merajut solidaritas dan rasa kebersamaan di antara kita, ” kata Ustad Rahmat Lubis, ketua FUIB Madina.
Karena itu, dia mengingatkan semua pihak agar turut menyisihkan sebagian rezeki yang didapat untuk berdonasi membantu warga yang sedang ditimpa musibah. Donasi tersebut bisa berupa zakat, infaq, sedekah, dan lainnya.
Bantuan bisa dalam bentuk uang tunai, sembako (antara lain: beras, minyak goreng, gula pasir, dan susu); sandang layak pakai; mi instan; air mineral; peralatan sekolah; peralatan salat; serta bahan bangunan.
Pada prinsipnya, lanjut Rahmad, panitia menerima apa saja yang memungkinkan bisa bermanfaat bagi warga yang terkena musibah banjir bandang dan longsor tersebut.
“Semua tergantung niat kita. Apapun yang mau disumbangkan kami terima, jika barang tersebut kira-kira bermanfaat bagi mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris FUIB Madina Al Hasan Nasution menyebutkan aksi penggalangan bantuan ini direncanakan berlangsung selama enam hari, yaitu sampai Jumat. Pada puncak kegiatan diadakan acara “Istiqhosah Akbar” di depan Masjid Raya Al Qurra’ Wal Huffadz , Pasar Lama Panyabungan.
Menurut ketua Karang Taruna Madina, itu kegiatan “Istiqhosah Akbar” dimaksudkan untuk muhasabah di tengah musibah yang sedang melanda kabupaten ini, meliputi antara lain: zikir dan doa masyarakat Madina. “Meminta pertolongan agar kita semua, khususnya masyarakat Mandailing Natal, dijauhi bala bencana,” katanya.
Istiqhosah berisi doa atau permintaan kepad Allah SWT. “Jika doa yang kita lakukan selama ini sifatnya umum, meminta perlindungan sebelum datang bencana. Sementara istiqhosah meminta supaya kita dihilangkan bencana,” jelas Al Hasan, yang juga ketua Panitia Pelaksana Penggalangan Sumbangan dan Istiqhosah.
Bagi masyarakat yang akan memberikan sumbangan, sedekah, infaq, zakat dan lainnya, jelas Al Hasan, bisa diantar langsung atau menghubungi Posko FUIB Madina, yaitu:Toko Arafah, Jalan Williem Iskandar (depan SPBU Pasar Baru) atau di sekretariat Karang Taruna Madina, Jalan Jend. Besar AH. Nasution (lintas timur) Pidoli Dolok, Panyabungan.
Bisa juga menghubungi Posko FUIB Madina melalui telpon: 0813-7094-9898, 0852-9687-6637, 0852-9643-0200, 0812-6002-2588, 0822-5894-0059. (tim-01)