PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Jafar Sukhairi Nasution mengingatkan semua jajarannya di daerah ini berupaya mengejar ketertinggalan dalam meraih predikat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Bupati menyampaikan hal itu saat memimpin apel gabungan di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Aek Godang, Panyabungan, Madina pada, Senin (30/1-2023).
Dalam kaitan upaya mencapai harapan tersebut, Jafar Sukhairi meminta Wakil Bupati Atika Azmi Utammi terus memonitor berbagai bahan pemeriksaan yang bakal dilakukan BPK.
“Mohon ibu wakil untuk monitor langsung. Persiapkan materi bahan-bahan pemeriksaan BPK,” kata Sukhairi.
WTP adalah opini audit tertinggi dari BPK terkait pengelolaan anggaran di kementerian atau lembaga negara, termasuk pemerinthan daerah.
Opini ini diterbitkan jika laporan keuangan dianggap telah sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik dan bebas dari salah saji material.
Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, kata ujar bupati, Madina belum sama sekali pernah mendapatkan WTP. Diumur yang sudah tidak muda lagi, dia menekankan dengan meraih WTP akan mendapat banyak manfaat.
“Terutama bagaimana kita mendapat insentif tambahan dan jumlahnya tidak sedikit. Temuan yang sudah dikembalikan yang ada sisa, saya harap pimpinan OPD mengembalikan temuan BPK,” katanta.
Tak itu saja, Jafar Sukhairi juga mengingatkan masalah kedisiplinan para PNS dan seluruh pegawai di jajaran Pemkab Madina.
“Dengan kerjasama yang baik, kita berharap kita dapat mewujudkan WTP,” lanjutnya.
Pada rapat gabungan itu, selain Atika Azmi Utammi, turut hadir pada apel gabungan itu antara lain Sekdakab Alamulhaq Daulay, para asisten, dan pimpinan OPD. (*)
Editor: Akhir Matondang