PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Dag dig dug para kepala sekolah di Mandailing Natal (Madina), Sumut akhirnya terjawab. Pada Kamis petang (2/2-2023), Sekdakab Alamulhaq melantik 460 kepala sekolah dasar (SD) dan kepala sekolah menengah pertama (SMP) di lingkungan pemkab setempat.
Pelantikan yang antara lain dihadiri dihadiri Asisten III Sahnan Batubara, Inspektur Inspektorat Rahmad, Kepala BKD Madina Hamid, dan Kepala Dinas Pendidikan Madina Dolar Apriyanto Siregar, itu berlangsung di Gedung Serbaguna, Kecamatan Panyabungan, Madina.
Alamulhaq mengucapkan selamat dan meminta kepala sekolah yang baru dilantik menjadikan momen ini sebagai penyemangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Menurutnya, penting bagi para kepala sekolah untuk menjalankan tugas dan wewenang secara profesional, serta memastikan pelayanan publik dapat terlaksana secara optimal.
Dengan terisinya jabatan kepala sekolah, Alamulhaq berharap ada peningkatan mutu pendidikan, kualitas anak sekolah yang mengikuti pendidikan, serta percepatan pencapaian pendidikan.
Alamulhaq mengatakan rendahnya kualitas sumber daya yang dimiliki berhubungan erat dengan mutu dan kinerja pendidikan yang telah terlaksana.
Karena itu, kepala sekolah diharapkan dapat memimpin dan mengelola sekolah agar upaya mutu pendidikan sesuai dengan transformasi pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik.
Sementara Dollar Siregar mengatakan pelantikan ini terlaksana berdasarkan hasil uji kompetensi guru. ”Kedepan uji kelayakan bagi kepalas sekolah bakal terus diadakan agar kepala sekolah yang mendapat amanah sesuai standar yang ditentukan,” katanya.
Selain itu, kata dia kedepan setiap penerimaan kepala sekolah bakal berlaku berbagai tahapan. “Kita tidak akan menerima sembarangan,” tegasnya.
Dollar mengatakan bagi kepala sekolah yang tidak mengikuti ujian kelayakan, itu lantaran masa bakti mereka bakal berakhir atau pensiun.
Menurutnya, bupati Madina sangat berharap agar para kepala sekolah mampu mengembangkan mutu pendidikan. “Kepada kepala sekolah yang dilantik, semoga dapat bekerja secara maksimal. Jika ada kejanggalan, diharapkan dapat dibenahi supaya pendidikan di Madina makin maju,” katanya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, media ini belum mendapatkan nama-nama 460 kepala sekolah yang baru dilantik. Yang jelas, sebagian besar mereka yang dilantik hanya pengukuhan karena masih menempati jabatan di tempat yang sama. (*)
Editor: Akhir Matondang