BERBAGI

BERITAHUta.com—Meskipun waktu mulai tahun ajaran (TA) baru 2020/2021 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut masih simpang-siur akibat wabah covit-19, namun semangat para pelajar dan orang tua siswa “berburu” keperluan sekolah tak surut.

Buktinya, dalam 10 hari terakhir para orang tua siswa tampak ramai mendatangi toko-toko yang menjual seragam dan atribut untuk memenuhi perlengkapan sekolah anak-anak mereka.

Salah satu toko yang selalu ramai dikunjungi pelajar dan orang tua siswa adalah Gallery Narisya. Toko yang berlokasi di Jalan Williem Iskandar, Pasar Lama Panyabungan, Madina tersebut hingga Minggu malam (12/7-2020), masih ramai didatangi masyarakat.

Sejak sepekan terakhir Gallery Narisya menambah jam operasional untuk mengurangi kepadatan di dalam toko. Biasanya mereka buka pukul 09.00 hingga 21.30, namun sejak Senin (6/7-2020), berubah menjadi pukul 08.00 sampai 22.00.

“Terkadang toko sudah tutup masih ada konsumen yang datang hendak membeli seragam sekolah,” kata  Putri Azaria Matondang.

Pemilik Gallery Narisya itu menyebutkan masyarakat yang datang di Narisya umumnya untuk memenuhi keperluan seragam dan atribut bagi pelajar tingkat SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama) dan SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir).

Untuk tingkat SLTP dan SLTP kabarnya sudah dipastikan mulai masuk sekolah pada Senin (13/7-2020), meskipun sistem, waktu, dan hari belajar masih belum jelas.

“Ada yang bilang hanya empat jam sehari, gak tahulah. Kita tunggu saja pemberitahuan dari pihak sekolah,” ujar seorang ibu dari siswa baru SMA Negeri 3 Panyabungan.

BERITA TERKAIT  Ja’far Sukhairi Sampaikan Selamat atas Keberhasilan Anak-anak Madina Masuk PTN

Putri Azaria mengatakan, masyarakat yang datang ke Narisya tidak hanya mencari seragam dan atribut tingkat SLTP dan SLTA. “Beberapa di antaranya orang tua siswa baru tingkat SD (sekolah dasar). Kata mereka sekadar persiapan,” sebut Putri Azaria.

Dari perbincangan konsumen yang datang di Narisya, kata dia, masyarakat berharap anak-anak mereka bisa memulai TA baru 2020/2021 pada pertengahan Juli ini.

“Umumnya pihak orang tua mengeluh karena selama libur covit-19 anak-anak mereka lebih banyak menghabiskan waktu bermain game di handpone,” ujar Putri Azaria.

Sahnan (31), warga Salambue, Kecamatan Panyabungan, Madina yang datang di Narisya bersama istri dan anaknya pada Minggu malam (12/7-2020), berharap ada kepastian dari pemerintah mengenai waktu mulai TA baru.

“Tidak jelas. Ada mengatakan yang mulai sekolah baru tingkat SLTP dan SLTP, sedangkan SD baru masuk awal September 2020,” kata Sahnan.

Ada juga yang menyebutkan pelajar SD baru masuk awal 2021. “Meski informasinya belum jelas, saya sudah beli seragam dan perlengkapan anak yang mau masuk kelas satu SD,” katanya.

Putri Azaria mengakui “aroma” awal TA baru 2020/2021 di Narisya sangat menyengat. Dalam sepekan terakhir, toko yang berada di sekitar depan Masjid Raya Panyabungan itu selalu dipadati konsumen yang hendak membeli seragam serta atribut sekolah.

BERITA TERKAIT  Cerita di Balik Bantuan Rp32 Juta dari Jenderal Saud Usman Nasution untuk SDN 030 Lumban Dolok

Tak hanya itu, para guru PAUD, Taman Kanak-kanan (TK), SD, SLTP dan SLTA juga sudah berdatangan ke Narisya memesan perlengkapan seragam maupun pakaian olahraga untuk siswa mereka.

“Di sini (Narisya) banyak pesanan lama seperti baju olahraga atau batik belum diambil akibat libur covit-19, sekarang sudah diambil,” sebut Putri Azaria.

Selain memproduksi dan menjual batik motif Mandailing, Gallery Narisya menyediakan seragam dan atribut sekolah semua tingkatan. Seperti seragam kotak-kotak untuk PAUD/TK, putih-merah, putih-biru dan putih-abu-abu.

Meskipun pembeli di Narisya ramai, tapi masyarakat tampak mau bersabar menunggu giliran dilayani. “In shaa Allah seragam dan atribut sekolah di sini tersedia lengkap, bahkan sampai kaos kaki pun tersedia,” tutur Putri Azaria.

Ali Said Nasution, pedagang buku tulis di Pasar Baru, Panyabungan juga merasakan adanya semangat para pelajar dan orang tua siswa supaya TA baru bisa dimulai 13 Juli 2020. “Masyarakat menginginkan anak-anak mereka bisa cepat masuk sekolah,” katanya.

Berdasarkan informasi yang didapat Beritahuta.com,  Senin (13/7-2020), Pemkab Madina bersama anggota Forkopimda  mengadakan rapat membahas awal TA baru 2020/2021. “Kami juga masih menunggu hasil rapat Forkopimda,” kata seorang guru sekolah IT (Ilmu Terpadu) swasta yang kebetulan datang ke Narisya (*)

Peliput: Tim

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here