BERITAHUta.com—Brigjend TNI (Purn) M. Sofwat Nasution terus melakukan safari politik terhadap sejumlah tokoh di Sumatera Utara (Sumut). Kali ini, bakal calon bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina), tersebut bersilaturrahmi dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Sofwat Nasution bertemu Edy Rahmayadi pada Kamis pagi (1/8). Silaturrahmi berlangsung santai, penuh tawa, dan saling bernostalgia. Wajar, keduanya selain sama-sama Akmil (Akademi Militer) Angkatan 1985, juga sangat akrab sejak di pendidikan sampai sekarang.
Sofwat Nasution datang ke rumah mantan ketua umum PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) tersebut layaknya seorang sahabat, tidak begitu formal. Ia tiba di rumah pribadi Edy Rahmayadi di Jalan Karya Bakti, Medan Johor sekitar pukul 06.00 dengan mengenakan kemeja lengan panjang warna biru langit yang dipadu celana jins hitam.
Mantan Komandan Rindam XII/Tjp di Kalbar dan Komandan Korem (Danrem) Bengkulu menemui gubernur bersama seorang tokoh pemuda asal Madina yang tinggal di Jakarta.
Sementara itu, Edy Rahmayadi pun menyambut sang sahabat layaknya keluarga. Orang nomor satu di Sumut itu hanya mengenakan kopiah hitam, kemeja putih lengan pendek dan kain sarung warna putih. Hal itu menjadi simbol kedekatan di antara mereka.
Menurut Sofwat Nasution, pertemuannya dengan Edy Rahmayadi hanya silaturrahmi sekaligus menyampaikan keinginan hendak maju sebagai calon bupati Madina. “Hanya silaturrahmi biasa saja,” katanya.
Sebagai sahabat dan kebetulan sedang menjabat gubernur di Sumut, jelas Sofwat, tidak elok jika rencana pencalonan sebagai bupati Madina tidak disampaikan secara langsung. “Kami biasa bertemu Pak Edy Rahmayadi di Jakarta, kali ini saya datangi ke rumahnya.”
“Masak pak gubernur tahu dari media atau orang lain kalau saya hendak maju di pilkada Madina mendatang, kan tidak baik. Ini saya datangi langsung ke Medan, sebagai bukti keseriusan ingin mengabdi bagi kampung halaman,” kata Sofwat Nasution ketika ditanya mengenai kedatangannya menemui gubernur Sumut.
Sementara itu, H. Pandapotan Nasution, SH. menyatakan dukungannya terhadap Sofwat Nasution sebagai bakal calon (balon) bupati Madina. “Saya akan dukung sebatas kemampuan. Madina harus lebih maju dan sejahtera sesuai tujuan awal pembentukan kabupaten ini,” katanya ketika menerima rombongan Sofwat Nasution di kediamannya, Rabu malam (31/7).
Sofwat Nasution berkunjung ke rumah Pandapotan Nasution untuk bersilaturrahmi sekaligus memohon doa agar niatnya maju sebagai calon bupati Madina mendapat ridho dan barokah dari Yang Maha Kuasa.
“Sebagai tokoh yang berjasa atas terbentuknya kabupaten yang kita cintai ini, tentu saya perlu meminta restu Uda Pandapotan,” ujar Sofwat Nasution.
Kedatangan bakal calon (balon) bupati Madina ini disambut Pandapotan dengan gembira. Lebih satu jam mereka bersenda gurau di kursi sofa yang berada di ruang tamu. Sesekali tokoh yang banyak menerbitkan buku mengenai Mandailing ini bercerita mengenai sejarah terbentuknya Madina.
Menurut penggagas lahirnya Kabupaten Mandailing Natal itu, Sofwat Nasution adalah sosok yang pas untuk mengejar ketertinggalan daerah ini. “Alhamdulillah kalau amang Sofwat mau mengabdi di tanah kelahirannya. Sekali lagi, saya siap dukung,” katanya. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang