BERBAGI
H. Fahrizal Efendi Nasution

MEDAN, BERITAHUta.com—Besarnya manfaat energi baru terbarukan hasil produksi PT SMGP (Sorik Marapi Geothermal Power) di Mandailing Natal (Madina), Sumut tidak bisa dijadikan alasan pembenaran atas jatuhnya korban jiwa warga di sekitar wilayah kerja perusahaan panas bumi itu.

“Besarnya manfaat energi geothermal yang dihasilkan PT SMGP tidak bisa dijadikan alasan pembenaran terkait hilangnya nyawa orang dan ratusan warga Desa Sibanggor terpapar gas beracun,” kata H. Fahrizal Efendi Nasution, anggota DPRD Sumut.

Ia menegaskan hal itu pada saat rapat membahas aktivitas dan proyek PT SMGP di Madina, yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sumut, Medan pada, Selasa (25/10-2022).

Rapat antara lain Komisi D DPRD Sumut, yaitu Benny Harianto Sihotang (ketua Komisi D), Fahrizal Efendi Nasution (Hanura), dan Abdul Rahim Siregar (PKS).

Hadir juga Kajati Sumut Idianto, perwakilan Polda Sumut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Madina Khairul, Camat Puncak Sorik Marapi (PSM) M. Ridwan, dan perwakilan PT SMGP.

BERITA TERKAIT  Perwira Polisi Asal Madina Itu Meninggal saat Tugas Pengamanan Demonstrasi

Fahrizal Efendi, secara tegas menyatakan manfaat keberadaan PT SMGP di Madina tidak sebanding dengan korban nyawa lima warga Desa Sibanggor pada insiden 25 Januari 2021 dan ratusan warga yang terpapar gas diduga beracun pada insiden yang terkesan terus  berulang.

“Energi baru yang terbarukan (produksi PT SMGP) dikenal ramah lingkungan, ternyata menjadi mesin pembunuh warga. Jangan lantaran kita butuh energi terbarukan, lantas pihak perusahaan boleh hilangkan nyawa manusia,” kata Farizal Efendi.

Wakil rakyat dari Dapil Sumut 7, itu menyebutkan semua pihak pada prinsipnya menyadari besarnya manfaat enegi baru terbarukan yang diproduksi PT SMGP. Apalagi sampai saat ini PT SMGP telah memproduksi energi listrik 118 MW dari target 240 MW.

Itu sebabnya, kata dia, semua pihak mendukung keberadaan perusahaan geothermal di Madina jika mereka mampu beroperasi tanpa menimbulkan rasa takut masyarakat.

DPRD Sumut juga, sebut Fahrizal Efendi, menginginkan keberadaan PT SMGP benar-benar memberikan kontribusi bermanfaat pada bidang energi baru terbarukan.

BERITA TERKAIT  Polisi Bekuk Pencuri yang Masuk Rumah Warga Panyabungan di Siang Bolong

“Berkali-kali saya sampaikan, jangan jadikan besarnya manfaat geothermal sebagai alasan pembenaran atas kejadian yang berulang kali dan menyebabkan ratusan warga terpapar sampai ada yang meninggal dunia. Sampai hari ini ada lima orang meninggal dunia,” tutur politisi bergelar Sutan Kumala Bongsu ini.

Dalam rapat tersebut, Fahrizal Efendi menyampaikan tujuh poin kesimpulan hasil kunjungan kerja Komsi D DPRD Sumut di lokasi PT SMGP pada, 14 Oktober 2022. Dari kesimpulan tersebut, Komsi D DPRD Sumut menyampaikan dua poin saran.

Pertama, Komsi D DPRD Sumut bakal mengejar hasil investigasi yang dilakukan Ditjen EBTKE Kementerian ESDM dan Polda Sumut atas berbagai insiden di PT SMGP. Hasl investigasi tersebut menjadi catatan bagi dewan dalam mengawasi PT SMGP agar melaksanakan rekomendasi dari hasil  investigasi.

Kedua, Komsi D DPRD Sumut akan melakukan kunjungan kerja ke Ditjen EBTKE Kementerian ESDM untuk mengetahui secara detail tentang apa yang sesungguhnya terjadi di PT SMGP.(*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here