BERITAHUta.com— Ketua Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Mandailing Natal (Madina), Sumut Hj. Eli Mahrani M. Ja’far Sukhairi Nasution mengajak semua anggota PKK di kecamatan dan desa supaya lebih peka terhadap berbagai permasalahan di masyarakat.
“Saya meminta anggota PKK di desa menjadi garda terdepan dan peka terhadap permasalahan sosial di tengah masyarakat, terutma mengenai kesehatan ibu hamil dan balita,” katanya ketika melakukan kunjungan di Desa Hutabargot Setia, Kecamatan Hutabargot, Madina pada, Senin (13/09-2021).
Menurut Eli Mahrani, anggota PKK di kecamatan dan desa harus terus mengingatkan para kaum ibu supaya mereka sering memeriksakan kandungan ke posyandu sehingga diketahui perkembangan janin dan kesehatan sang ibu.
“Kesehatan ibu hamil harus sering diperiksa agar diketahui perkembangan janin. Tidak itu saja, berat badan anak-anak juga perlu dipantau sehingga diketahui kondisi kesehatannya,” katanya.
Karena posyandu sangat diperlukan dalam menciptakan masyarakat yang sehat, ujar Eli Mahrani, maka pelaksanan kegiatan di posyandu memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk itu kepada para kader posyandu hendaknya senantiasa memantau gizi balita dan ibu hamil melalui penimbangan yang dilakukan secara rutin setiap bulan di posyandu,” katanya.
Kunjungan Hj. Eli Mahrani di Hutabargot Setia dalam rangka peninjauan pelaksanaan kegiatan Posyandu.
Begitu tiba di lokasi acara, ketua TP-PKK Madina, itu langsung diulosi sebagai bentuk penghormatan kepada Eli Mahrani serta rombongan.
Pada kesempatan itu, Camat Hutabargot Indra Gunawan menjelaskan mengenai kegiatan posyandu dan data stanting di Hutabargot Setia.
Kepala Dinas Kesehatan Madina dr. Syafruddin Nasution memaparkan tentang keberhasilan program stunting di Hutabargot Setia.
“Penderita stunting di desa ini terus menurun, dari 10 orang pada tahun 2019, tahun berikutnya menurun menjadi enam orang. Lalu, tahun 2022 ini tiga orang,” kata Syafruddin. (*)
Editor: Akhir Matondang