PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Ja’far Sukhairi Nasution mengaku bangga dan senang ketika mendengar 306 dari 379 lulusan Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Madina tahun 2022 sudah diterima masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di berbagai daerah di Indonesia.
“Alhamdulillah. Ini patut kita syukuri, karena bagaimana pun mereka adalah anak-anak kita. Mereka adalah generasi Madina yang patut kita banggakan,” kata Ja’far Sukhairi pada, Minggu pagi (17/4-2022).
Tak hanya bagi siswa-siswi MAN 1 Madina, bupati juga menyampaikan ucapan serupa kepada semua anak-anak Madina yang pada tahun ini berhasil menembus PTN.
“Dimanapun sekolah setingkat SLTA-nya, saya atas nama masyarakat dan Pemkab Madina mengucapkan selamat atas keberhasilan yang sudah dicapai. Semoga perjuangan anak-anak kami mengejar cita-cita dan impian selalu diberi kemudahan oleh Allah SWT.,” katanya.
Selanjutnya, bagi yang saat ini belum masuk PTN, hendaknya tidak pernah putus asa. “Terus berusaha dan berdoa agar Tuhan Yangmaha Esa memberikan yang terbaik. Beberapa jalur masuk PTN masih ada. Tidak lolos juga, PTN bukanlah segala-galanya. Masih banyak perguruan tinggi lain, yang juga tak kalah kualitasnya,” kata Ja’far Sukhairi.
Mengenai banyaknya anak-anak Madina masuk PTN, kata kepala daerah, itu menjadi bukti generasi asal daerah ini memiliki potensi di bidang akademik jika mereka dibina, dibimbing dan diberikan pengetahuan secara baik.
Ja’far Sukhairi mencontohkan, dari 19 pelajar lulusan Pesantren Darul Mursid, Sipirok yang berhasil masuk PTN jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Neger) tahun 2022, sembilan di antaranya berasal dari Madina.
“Ini kan suatu bukti. Disana mereka digembleng dengan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan baik. Alhamdulillah, hasilnya juga baik. Jangankan orangtuanya, kita sendiri turut merasa bangga,” tegasnya.
Ia mencontohkan lagi, SMA Negeri 3 Panyabungan, yang tadinya secara akademik lulusannya kurang diperhitungkan, sekarang telah berubah. “Berdasarkan informasi yang saya dapat, dalam empat tahun terakhir selalu ada satu orang lulusannya diterima pada jurusan kedokteran. Ini patut kita apresiasi,” sebut Ja’far Sukhairi.
Selain itu, jumlah yang lulus PTN dari sekolah tersebut setiap tahun bertambah, bukan justru menurun. “Saya sangat bangga jika mendengar anak-anak Madina banyak masuk PTN. Sebab mereka adalah generasi penerus perjuangan memajukan daerah kita. Mereka juga harapan bangsa.”
Karena itu, bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap para kepala sekolah, guru-guru dan semua pihak yang telah secara ikhlas memberi bimbingan dan materi pengajaran kepada siswa dengan baik.
“Percayalah, ketulusan dan keikhlasan tersebut in shaa Allah mendapat balasan pahala dari Allah SWT,” katanya. (*)
Editor: Akhir Matondang
