PANYABUNGAN, BERITAHUta—Kesebelasan Panyabungan III, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sumut meraih juara pertama Turnamen Sepakbola Danyon Cup III 2023 setelah mengalahkan Old Crack Madina (OCM) 3-4 melalui adu finalti pada pertandingan yang digelar, Minggu (19-3-2023).
Dengan demikian, kesebelasan Panyabungan III berhak atas piala bergilir, piagam, dan uang pembinaan Rp20 juta.
Sementara OCM yang diperkuat peman asal Binjai yang sempat bermain di Persela Lamongan, Ahmad Maulana harus puas sebagai juara kedua. Mereka mendapatkan tropi, piagam, dan uang pembinaan Rp12 juta.
Juara ketiga, diraih Danger Istiqomah, Panyabungan II. SedangkanAek Singolot Putra FC harus puas di posisi keempat.
Panyabungan III tak hanya sebagai kampiun dalam turnamen yang berlangsung di Lapangan Kompi B Senapan Mangga Dua, Panyabungan, Madina, tetapi juga meraih penghargaan manajer terbaik.
Pertandingan Panyabungan III lawan OCM berlangsung menarik dan dalam tempo tinggi. Pada menit-menit awal, beberapa kali gawang OCM yang dikawal Haris Ray mendapat ancaman serius dari para pemain depan lawan.
Sepanjang babak pertama, kedua tim silih berganti melakukan serangan namun tak satu pun gol tercipta. Gawang Panyabungan III yang dikawal Wiranda juga acap mendapat ancaman dari Hari Simbolon dan Yusri, namun selalu berhasil dipatahkan pemain belakang lawan.
Pada babak kedua, tempo permain tetap keras dan saling serang. Kedua tim beberapa kali mendapat tendangan bebas, namun selalu gagal dieksekusi menjadi gol.
Peluang terbaik Panyabungan III terjadi pada menit 22. Tendangan jarak jauh salah seorang pemain tengah mereka mampu ditepis kiper OCM, Haris Ray. Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan tetap tanpa gol, 0-0.
Ketika dilakukan adu finalti, penendang pertama Panyabungan gagal menyarangkan bola ke jaring gawang. Kedudukan sempat 3-1 untuk keunggulan OCM.
Namun, dua penembak Panyabungan III lainnya mampu melaksanakan tugas dengan baik. Sementara, eksekusi yang dilakukan pemain OCM lainnya selalu gagal.
Bahkan tendangan Ahmad Maulana yang dijuluki Felliani Binjai gagal melaksanakan tugasnya. Tendangannya ke kiri Wiranda terlalu lemah sehingga berhasil ditangkap kiper Panyabungan III tersebut.
Ketika skor 3-4, penendang terakhir OCM gagal menaklukkan Wiranda karena bola sepakannya melambung jauh di atas mistar gawang.
Usai penendang terakhir gagal membuat gol, para pendukung Panyabungan III kontan menyambut kemenangan ke tengah lapangan. Suasana menjadi riuh, apalagi dibarengi bunyi kembang api yang sengaja disiapkan panitia.
Usai salat magrib, para pendukung Panyabungan III merayakan kemenangan dengan pawai keliling pusat ibu kota kabupaten ini merayakan keberhasilan tim mereka meraih juara pertama. Mereka membunyikan klakson sepeda motor dan mobil, sembari sesekali membunyikan kembang api.(*)
Editor: Akhir Matondang
