BERITAHUta.com—Applause patut diberikan kepada MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 1 Mandailing Natal (Madina), Sumut. Hingga pekan pertama Juli 2021, tercatat 91 prosen dari jumlah lulusan 2021 telah dinyatakan lulus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di tanah air.
Jumlah lulusan MAN 1 Madina pada 2021 sebanyak 382 siswa, sedangkan yang sudah lulus PTN: 347 siswa atau 91 prosen.
Kepala MAN 1 Madina Salbiah, S.Ag., MM., mengatakan prosentase kelulusan masuk PTN tersebut memungkinkan bertambah karena masih menunggu hasil tes UMB (Ujian Masuk Bersama). “Mudah-mudahan bisa bertambah,” katanya kepada Beritahuta, belum lama ini.
Dari 347 siswa yang sudah masuk PTN pada 2021, 65 siswa di antaranya lulus melalui jalur SNMPTN, SNMPN (40 siswa), SPAN PTKIN (145), JARVIS KEMENPERIN (14), PMDP POLTEKKES (21), Jalur USMI IPS (3), SBMPTN (15), dan UMPTKIN (44).
Ada tiga siswa berhasil masuk jurusan kedokteran, yaitu: Amalya Janani Lubis (kelas XII MIA-2) dan Khalil Gibran (kelas XII MIA-3) di UPN Veteran Jakarta. Sedangkan, Nur Afifah Lubis (XII MIA-1) di Universitas Sumatera Utara (USU).
Berdasarkan data yang didapat media ini, lulusan MAN 1 Madina 2021 antara lain: masuk USU sebanyak 22 orang, IPB (3), Andalas (9), UNRI (2), UNSRI (1), Universitas Syiah Kuala (1), UPN Veteran Yogyakarta (9), Polteknik Negeri Jakarta (13), UIN Jakarta (5), Universitas Negeri Medan (9).
Selanjutnya, UIN Imam Bonjol Padang (69), Politeknik APP Jakarta (7), Poltekkes Medan (21), Polteknik Negeri Medan (8), UPN Veteran Jakarta (3), UIN Sumatera Utara (22), dan Universitas Negeri Padang (6).
Tahun lalu atau 2020, lulusan MAN 1 Madina yang masuk PTN mencapai 100 prosen—lihat tabel (red). Lalu, 2019 (99,7 prosen), 2018 (100 prosen), 2017 (94 prosen), serta 2016 (81,2 prosen).
“Dalam beberapa tahun terakhir, MAN 1 Madina berhasil meraih ranking pertama di Sumut jumlah lulusan SLTA terbanyak masuk PTN. Tahun ini, kami belum dapat informasi,” kata Salbiah.
Pengelompokan Siswa
MAN 1 Madina terus melangkah dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan sekolah tersebut. Salah satu rencana yang bakal dilakukan adalah pengelompokan siswa berdasarkan bakat dan potensi kemampuan diri.
Bakat dan potensi kemampuan diri itu didapat dari hasil psikotes yang dilakukan terhadap semua siswa kelas X.
Salbiah menyebutkan rencananya ada enam pengelompokan bakat potensi diri yang hendak diterapkan, antara lain: akademik, riset (sains dan sosial); agrobisnis; entrepreneur, dan multi talenta (bakat seni dan olahraga).
Menurutnya, rencana ini masih terus dimatangkan karena terkait kesiapan sarana dan prasarana pendukung sekolah. “Ini dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan MAN 1 Madina. Ketika si siswa lulus, bakat dan potensi dirinya tinggal meneruskan,” katanya.
Karena itu, Salbiah berharap dukungan orang tua atau wali murid sangat diharapkan agar program ini bisa berjalan. “Tanpa dukungan semua pihak, tentu sulit kita melangkah maju,” katanya. (*)
Peliput: Tim/Editor: Akhir Matondang