BERBAGI
SIAP MENDUKUNG DAN MENANGKAN M> SOFWAT--Silaturrahmi M. Sofwat Nasution bersama H. Mustafa Bakri Nasution di Medan, Sabtu malam (23/11), berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan. Pimpinan Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, itu menyatakan siap bergabung untuk memenangkan sang jenderal pada Pilkada 2020. (foto: istimewa)

BERITAHUta.com— Teka-teki mengenai maju tidaknya H. Mustafa BakriNasution pada Pilkada 2020, terjawab sudah. Pimpinan Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Mandailing Natal (Madina), Sumut, itu  telah memutuskan tidak ikut bertarung pada pemilihan bupati kabupaten ini.

Selain dipastikan tidak maju sebagai balon (bakal calon) bupati Madina, ia juga telah memutuskan ikut mendukung penuh pencalonan Brigjend TNI (Purn) M. Sofwat Nasution dalam Pilkada Madina, yang dijadwalkan dilaksanakan September 2020.

“Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan terhadap saya agar maju pada pilkada Madina. Tetapi setelah saya istikharah dan meminta pendapat banyak pihak, terutama pihak keluarga, saya putuskan tidak ikut menjadi calon bupati Madina,” kata Mustafa Bakri.

Mudir Musthafawiyah itu menyatakan hal tersebut ketika menerima silaturrahmi Sofwat Nasution di kediamannya di Medan, Sabtu malam (23/11-2019). Pertemuan yang berlangsung mulai pukul 22.00 hingga Minggu (24/11-2019), sekitar pukul 02.00, berlangsung akrab serta penuh kekeluargaan.

BERITA TERKAIT  Paslon SUKA Menang, Dahwin "Keok"
Brigjend TNI (Purn) M. Sofwat Nasution bersama H. Mustafa Bakri Nasution

Keduanya sempat bercerita mengenai hubungan keluarga, kekerabatan, kondisi Madina masa kini, dan pilkada yang diselenggarakan September 2020.

Menurut Mustafa Bakri, selama melaksanakan umrah yang baru pulang ke tanah air, Selasa (19/11-2019), ia sudah minta petunjuk dari Allah Swt, dan meminta pendapat dari para alumni Musthafawiyah yang ada di Mekah. Di antara mereka ada yang sudah berdomisili di tanah suci  30 sampai 40 tahun.

“Pertama setelah istikharah  saya memutuskan tidak maju pilkada. Kedua, para alumni senior Musthafawiyah itu berharap dan memberikan saran agar saya lebih fokus dalam melakukan pembinaan dan memajukan pondok pesantren. Mereka menaruh harapan agar kedepan Musthafawiyah lebih maju dan berkembang,” katanya.

Suara serupa juga datang dari para ulama, alumni, ustad, dan tokoh-tokoh yang ada di Madina. “Mereka menyatakan sangat mencintai saya, dan berharap saya jangan ikut pilkada demi masa depan Mustafhawiyah,” sebutnya.

BERITA TERKAIT  Sofwat-Beir “Kantongi” Surat Tugas DPP Partai Demokrat untuk Pilkada Madina

Lebih lanjut ia menuturkan, “Karena itu, saya mohon pengertian dari pihak-pihak yang mengharapkan saya maju pilkada Madina. Ini keputusan final. Dan, saya memutuskan bergabung dan mendukung pencalonan Brigjend TNI (Purn) M. Sofwat Nasution demi kebaikan dan membangkitkan kembali marwah kabupaten yang kita cintai,” kata Mustafa Bakri.

Ia juga mengajak semua pihak yang selama ini mendukungnya untuk ikut bersama-sama mendukung pencalonan Sofwat Nasution. “Mendukung saya, sama dengan mendukung Sofwat Nasution. Dia aset kita untuk memperbaiki Madina agar lebih baik dan sejahtera,” katanya.

Menanggapi pernyataan Mustafa Bakri, M.Sofwat Nasution menyampaikan terima kasih dan ia siap bekerjasama dengan keluarga besar Musthafawiyah dan semua elemen masyarakat untuk memajukan Madina. “Semoga putusan Bang Mustafa Bakri yag terbaik bagi kita semua,” katanya. (*)

Peliput: Tim

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here